Bidik Pasar Indonesia Timur, OYO Resmi Meluncur di Makassar

Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai langkah awal ekspansi ke wilayah Indonesia Timur, OYO Hotels and Homes (OYO) resmi diluncurkan di Kota Makassar.

Saat ini, dalam kurun waktu 1 bulan sejak beroperasi di Makassar, sudah ada 30 hotel yang bergabung dengan OYO. Melalui model bisnis full-stack berbasis teknologi, OYO berkomitmen untuk mentransformasi industri perhotelan di Makassar.

Selain di ibu kota Sulawesi Selatan itu, OYO juga diluncurkan di Palu dan Manado.

Region Head OYO Gaurav Prajapati mengatakan OYO memiliki misi untuk mentransformasi hotel lokal menjadi akomodasi berkualitas dengan harga kompetitif, serta menjamin tingkat kepuasan pelanggan dengan menghadirkan pengalaman menginap yang berkualitas dan terstandarisasi.

“Kami membantu mitra pemilik hotel kecil dan menengah untuk mengelola propertinya dari hulu sampai hilir meliputi aspek teknologi, bisnis, dan transformasi properti, dengan kemampuan operasional terbaik, mulai dari sistem manajemen pendapatan, teknologi pemesanan, kontrol kualitas, jangkauan pemasaran, hingga Artificial Intelligence (AI/kecerdasan buatan) yang efisien,” ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (17/8/2019).

Prajapati menyatakan pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi lebih kepada industri perhotelan di wilayah timur Indonesia. Dukungan bisnis yang dihadirkan OYO untuk para mitra melalui inovasi teknologi diklaim memungkinkan tingkat okupansi hotel-hotel di Makassar meningkat sebesar 30-35 persen setelah bergabung dengan jaringan tersebut.

Dukungan teknologi yang ada juga memungkinkan OYO untuk mampu mentransformasi dan merenovasi properti hanya dalam kurun waktu 3-14 hari.

“Kami menawarkan lebih dari 20 solusi berbasis aplikasi untuk memastikan operasional hotel yang mudah, serta memastikan pengalaman menginap terstandarisasi bagi tamu,” tambahnya.

Prajapati mengungkapkan Makassar merupakan salah satu kota prioritas bagi OYO di Indonesia dan kehadiran mereka diharapkan dapat turut meningkatkan geliat sektor perhotelan di daerah tersebut.

“Saat ini, OYO mencatat sebanyak 54.000 pemesanan selama Juli 2019 dengan rata-rata pemesanan terjadi setiap 1 menit. Hal ini menunjukkan besarnya potensi pasar di Makassar sebagai langkah awal untuk OYO berekspansi di Sulawesi,” sambungnya.

Selain itu, OYO memberikan sistem distribusi pemasaran omnichannel yang terintegrasi bagi hotel-hotel yang tergabung dalam jaringannya. OYO telah menjalin kerja sama dengan 10 situs pemesanan hotel termasuk Traveloka dan Booking.com, serta sistem pemasaran secara offline yang dilakukan oleh tenaga pemasar OYO dengan menyasar komunitas, group, dan korporasi.

Hal itu memungkinkan OYO untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk menginap di hotel OYO, serta membuat para pemilik hotel untuk memasarkan kamar hotelnya secara mudah, efektif, dan efisien.

Pemilik hotel OYO 637 Hotel Yasmin Sas Kemal mengungkapkan kemitraan dengan OYO membuat tingkat hunian hotelnya meningkat.

“Pertumbuhan industri hotel di Makassar sangatlah pesat, persaingan pun meningkat. Hotel kecil menengah maupun skala besar berlomba-lomba menarik pelanggan dengan berbagai strategi pemasaran dan salah satunya berdampak pada berkurangnya tingkat hunian di hotel kami. Kini, setelah sekitar 4 bulan hotel kami bermitra dengan OYO, kami meningkatkan tingkat hunian hingga di atas 80 persen,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel