Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momentum Energi Pamer Kekuatan

Kontribusi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) semakin terasa dalam mendukung upaya Indonesia menjadi negara yang unggul.
Blok Mahakam/Ilustrasi-Bisnis
Blok Mahakam/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kontribusi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) semakin terasa dalam mendukung upaya Indonesia menjadi negara yang unggul.

Bukti nyata kontribusi sektor ini terasa dalam berbagai lini, seperti penerimaan negara, pengelolaan sumber daya alam, hingga upaya menghadirkan kedaulatan negeri untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat.

Besarnya kontribusi ESDM dalam penerimaan negara menjadi salah satu contoh besarnya dampak sektor tersebut terhadap keuangan negara. Merujuk kinerja tahun lalu, penerimaan sektor ESDM yang utamanya merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) jauh melampaui target yang ditetapkan pada 2018.

Realisasi penerimaan sektor ESDM mencapai Rp282,48 triliun, atau 178% lebih besar dari target yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Penerimaan Dan Belanja Negara (APBN) 2018, yakni sebesar Rp158,62 triliun.

Penerimaan tercatat bersumber dari PNBP sumber daya alam (SDA) senilai Rp195,17 triliun, PNBP NonSDA Rp22,35 triliun, PNBP Badan Layanan Umum (BLU) Rp268 miliar, dan PPH Migas senilai Rp64,70 triliun.

Pada tahun yang sama, Kementerian ESDM juga mengalokasikan 54% anggaran yang bersumber dari APBN untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat, seperti pembangunan jaringan gas kota, pemberian konverter kit untuk nelayan, pemberian bantuan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE), dan pemberian bantuan sarana air bersih (sumur bor) untuk rakyat di lokasi sulit air.

Tahun ini, Kementerian ESDM menargetkan realisasi kegiatan LTSHE sebanyak 100.546 unit di 22 provinsi untuk memberikan penerangan ke pelosok negeri. Kegiatan yang menghabiskan dana total Rp321miliar tersebut baru terealisasi sebesar 1,86%, atau sebanyak 1.873 unit hingga pencatatan 10 Juli 2019.

Sementara itu, untuk kegiatan penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) pada 2019 juga sedang dikejar pelaksanaanya. Kegiatan tersebut terbagi atas dua kelompok berdasarkan wilayah.

Kelompok pertama dengan target 5.950 unit PJU-TS telah terealisasi sebesar 1.277 unit. Kelompok kedua dengan target 16.600 unit baru terealisasi 2.472 unit.

Melihat capaian tersebut, Menteri ESDM Ignasius Jonan tak lantas besar kepala. Dia mengapresiasi dukungan segenap stakeholder, sehingga sektor ESDM dapat berkontribusi lebih pada pembangunan ekonomi nasional.

“Kami atas nama Kementerian ESDM mengucapkan terima kasih atas dukungan segenap pihak. Sebenarnya kinerja ini adalah kinerja bersama, khususnya seperti pencapaian penyerapan dan penerimaan PNBP,” kata Jonan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : MediaDigital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper