Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Akhir 2019, KAI Datangkan Lagi 5 Rangkaian KRL Bekas Jepang

Direktur Keselamatan dan Keamanan Kereta Api Indonesia John Robertho mengatakan bahwa penambahan rangkaian kereta tersebut mampu mengurangi kepadatan penumpang di dalam kereta saat jam sibuk.
Aktivitas bongkar muat gerbong kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/4/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Aktivitas bongkar muat gerbong kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/4/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mendatangkan lima rangkaian kereta baru untuk PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hingga akhir tahun ini.

Direktur Keselamatan dan Keamanan Kereta Api Indonesia (KAI) John Robertho mengatakan bahwa penambahan rangkaian kereta tersebut mampu mengurangi kepadatan penumpang di dalam kereta saat jam sibuk.

"Agustus ini akan datang lima train set, dari Jepang [East Japan Rilways Company/JR East] semua," katanya, Kamis (15/8/2019).

Kereta tersebut akan digunakan untuk menambah atau meremajakan rangkaian kereta yang beroperasi pada lintas Bekasi, Bogor, maupun Rangkas Bitung. Rencananya akan menggunakan stamformasi (SF) 12.

Sementara itu, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akan menambah frekuensi lintas Bekasi-Cikarang menjadi 15 perjalanan guna memangkas waktu tunggu antarkereta (headway) menjadi 30 menit.

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri mengatakan saat ini kapasitas dan perjalanan KRL pada lintas tersebut masih terbatas, maka pemerintah akan mengembangkan. Sebagai antisipasi pertumbuhan jumlah penumpang, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menambah frekuensi perjalanan.

"Nanti pada Oktober atau November, setelah wesel pada rel Stasiun cikarang sudah terpasang, akan ditambah 15 perjalanan," kata Zulfikri.

Menurutnya, headway pada lintas tersebut bisa dipangkas dari 60 menit saat ini menjadi hanya 30 menit. Terlebih, jarak kedua stasiun tersebut hanya 16,7 Km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper