Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Dagang Juli 2019 Masih Berpeluang Surplus?

Neraca perdagangan Juli 2019 diprediksi masih akan surplus dan menambah cadangan devisa.
Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya
Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Neraca perdagangan Juli 2019 diprediksi masih akan surplus dan menambah cadangan devisa.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail Zaini menyatakan cadangan devisa tercatat mengalami kenaikan sebesar US$2,1 miliar menjadi US$125,9 miliar pada Juni 2019.

Ahmad menjelaskan bahwa BI mengklaim bahwa kenaikan data cadangan devisa tersebut disebabkan oleh penerimaan devisa migas dan valas lainnya. Selain itu juga penarikan utang luar negeri pemerintah.

"Kami menghitung bahwa penarikan utang pemerintah tersebut sejalan dengan kenaikan net buy asing di pasar obligasi sebesar US$1,7 miliar dolar sepanjang Juli," jelas Ahmad kepada Bisnis.com, Rabu (14/8/2019).

Sementara itu asing tercatat net sell sebesar US$188 juta di pasar saham.

Lebih lanjut, dia menjelaskan kelebihan uang masuk yang tercatat di cadangan devisa sebesar US$559 juta dilihat sebagai surplus neraca perdagangan pada Juli.

Dia juga memprediksi data cadangan devisa ini menjadi sinyal bahwa data neraca perdagangan Juli akan melanjutkan surplus sekitar US$300 juta hingga US$500 juta.

"Ini menjadi katalis positif bagi rupiah dan pasar modal yang tengah tertekan akibat devaluasi yuan," terang Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper