Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Perdagangan Juli 2019 Diperkirakan Defisit

Meski telah mencatat surplus dagang sebesar US$0,20 miliar pada Juni 2019, neraca dagang Indonesia pada Juli 2019 diperkirakan berbalik defisit.
Aktivitas perdagangan di pelabuhan/Bisnis.com
Aktivitas perdagangan di pelabuhan/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA --  Meski telah mencatat surplus dagang sebesar US$0,20 miliar pada Juni 2019, neraca dagang Indonesia pada Juli 2019 diperkirakan berbalik defisit.

Dari sebanyak 21 ekonom yang disurvei Bloomberg, sebanyak 18 ekonom memperkirakan neraca dagang Juli 2019 akan mengalami defisit. Proyeksi defisit untuk angka median tercatat -US$420 juta dengan rerata estimasi -US$535,58 juta.

Adapun estimasi defisit terbesar yakni US$2,2 miliar berasal dari ekonom JP Morgan Chase Bank NA Sin Beng Ong.

Sementara itu, proyeksi optimistis datang dari ekonomi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Ryan Kiryanto yang memperkirakan neraca dagang Juli akan kembali mencatatkan surplus sebesar US$609 juta.

Proyeksi Ekonom atas Neraca Perdagangan Juli 2019

EkonomPerusahaanEstimasi US$ jutaTanggal Rilis
Enrico TanuwidjajaPT Bank Uob Indonesia2028/06/2019
Nicholas MapaING Bank-2058/07/2019
Krystal TanAustralia & New Zealand Banking Grp-1.9758/07/2019
Mika MartumpalPT Bank Cimb Niaga Tbk.-4208/07/2019
Euben ParacuellesNomura Singapore Limited-1008/08/2019
Edward TeatherUBS AG-1718/08/2019
Aldian TaloputraStandard Chartered Bank-1858/08/2019
Helmi ArmanCitigroup Global Markets-5598/08/2019
Charu Chanana4CAST/Continuum Economics-1.2198/08/2019
Joseph IncalcaterraHongkong & Shanghai Bkg Corp Ltdthe-5628/08/2019
Ryan BrechtAction Economics LLC-5008/11/2019
Katrina EllMoody's Analytics Inc-1.2008/11/2019
Sin Beng OngJP Morgan Chase Bank NA-2.2008/11/2019
Satria SambijantoroPT Bahana Sekuritas-668/11/2019
Ryan KiryantoPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 6098/11/2019
Juniman JunimanPT Bank Maybank Indonesia Tbk.-3498/11/2019
Wisnu WardanaBank Danamon PT-5828/11/2019
Rahul BajoriaBarclays Bank PLC-1.0008/12/2019
Josua PardedePT Bank Permata Tbk.-5208/12/2019
Masyita CrystallinPT Bank Dbs Indonesia1028/12/2019
Faisal RachmanPT Bank Mandiri (Persero) Tbk.-3488/12/2019

Sumber: Bloomberg

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Juni 2019 mencatatkan surplus US$0,20 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik Suharyanto menyebut secara kumulatif Januari-Juni 2019 neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit.

Adapun ekspor Juni 2019 mencapai US$11,78 miliar. BPS mencatat nlai ekspor tersebut turun 8,98% (y-o-y).

"Ekspor turun karena harga batu bara yang turun, kelapa sawit, minyak kernel, seng dan tembaga," kata Suhariyanto Senin (15/7/2019).

Adapun untuk ekspor migas tercatat turun 54,69% (y-o-y). Sementara itu, pertanian tercatat naik 4,77%. Adapun industri pengolahan naik 5,41%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Achmad Aris
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper