Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Evaluasi Efektivitas Paket Kebijakan Ekonomi

Kemenko Bidang Perekonomian mengatakan paket kebijakan yang sudah diterbitkan selama ini akan dievaluasi efektivitasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri), dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi XVI di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/11/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri), dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi XVI di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/11/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA -- Kemenko Bidang Perekonomian mengatakan paket kebijakan yang sudah diterbitkan selama ini akan dievaluasi efektivitasnya.

R. Edi Prio Pambudi, Staf Ahli Bidang Bidang Hubungan Ekonomi dan Kemaritiman Kemenko Bidang Perekonomian, menyatakan bahwa saat ini paket yang diluncurkan sebenarnya sudah memberi banyak sentimen positif.

"Hal ini terjadi perubahan yang biasanya perdagangan pindah ke basic manufaktur masih ada respons positif," ungkap Edi, Selasa (13/8/2019).

Ke depan dengan situasi ekonomi global yang berubah cepat, maka paket ekonomi juga seharusnya ikut mengalami perubahan.

Selain mengandalkan pembangunan infrastruktur untuk menopang paket kebijakan, paket kebijakan juga perlu mendorong manufaktur teknologi.

Namun pada sisi lain, paket kebijakan masih belum mampu mengoptimalisasi penyerapan tenaga kerja.

Edi pun mengusulkan agar paket kebijakan ekonomi perlu mendorong kemampuan SDM menjadi lebih berprofesi.

"Lalu bagaimana mendorong teknologi mendekat ke labour. Hal itu tidak bisa bergantung pada BLK tapi juga industri yang tahu kebutuhannya," paparnya.

Oleh sebab itu, dalam 5 tahun ke depan pemerintah perlu menyusun kerangka investasi melalui paket kebijakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper