Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melebarnya CAD Bikin Posisi Indonesia Makin Sulit

Indonesia dipandang berada dalam posisi sulit terkait dengan makin tingginya current account deficit (CAD) per kuartal II/2019 yang mencapai US$8,4 miliar atau 3% dari PDB.

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dipandang berada dalam posisi sulit terkait dengan makin tingginya current account deficit (CAD) per kuartal II/2019 yang mencapai US$8,4 miliar atau 3% dari PDB.

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listyanto mengatakan, sangat susah bagi pemerintah untuk menggenjot ekspor di tengah perang dagang yang kembali memanas.

Meski impor juga ikut menurun, penurunan tersebut lebih disebabkan oleh rendahnya permintaan dari sektor industri karena sektor tersebut juga mengalami perlambatan.

"Ekspor memang perlu, tapi situasinya perang dagang jadi mendorong CAD-nya jangan melalui eskpor," ujar Eko, Selasa (13/8/2019).

Menurut Eko, yang memungkinkan saat ini dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan insentif fiskal pada sektor pariwisata.

Menurutnya, sektor tersebut masih memiliki potensi dan hingga saat ini masih belum maksimal dikembangkan.

Namun, hal tersebut diakuinya tidak akan bisa berdampak banyak dalam upaya pemerintah menekan CAD ke depan.

Oleh karena itu, Eko menerangkan bahwa Indonesia perlu lebih banyak mengikat perjanjian perdagangan bilateral agar ekspor bisa digenjot kembali dan menekan CAD.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Indonesia hanya memiliki empat perjanjian perdagangan bilateral yakni dengan Jepang, Pakistan, Palestina, dan yang terbaru Chile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper