Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Dirgantara Indonesia Incar Peluang Ekspor Helikopter ke Vietnam

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) membidik peluang ekspor pesawat dan helikopter ke Vietnam.
Pilot melintas di antara helikopter AKS saat acara serah terima alutsista di Hangar PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung, Kamis (24/1/2019). PTDI melakukan serah terima 5 unit Helikopter AKS dan satu unit pesawat udara CN235-220 Maritime Patrol Aircraft kepada Kementerian Pertahanan./ANTARA-Raisan Al Farisi
Pilot melintas di antara helikopter AKS saat acara serah terima alutsista di Hangar PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung, Kamis (24/1/2019). PTDI melakukan serah terima 5 unit Helikopter AKS dan satu unit pesawat udara CN235-220 Maritime Patrol Aircraft kepada Kementerian Pertahanan./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Dirgantara Indonesia (PTDI) membidik peluang ekspor pesawat dan helikopter ke Vietnam.

Peluang ekspor itu didapatkan dari penawaran komunitas dirgantara Vietnam melalui Konsulat Jenderal RI (KJRI) Ho Chi Minh City, untuk memasarkan produk manufaktur pesawat dan helikopter.  PTDI mendapatkan kepercayaan untuk diundang sebagai tamu kehormatan (guest of honor) pada ajang Vietnam International Aviation Exhibition (VIAE) yang diadakan pada 26—28 November 2019 di Ho Chi Minh City.

Direktur GK WINTRON sebagai penyelenggara VIAE 2019, Luong Thi Xuan, mengonfirmasi tawaran tersebut pada konferensi pers peluncuran resmi VIAE 2019 Ho Chi Minh City, Senin (12/8/2019). Xuan menjelaskan bahwa Vietnam saat ini berencana membangun 23 bandar udara baru dan membutuhkan banyak tambahan pesawat serta awak dan peralatan di darat (ground equipment and personnel). "Indonesia sebagai sahabat dekat Vietnam diharapkan dapat memanfaatkan peluang kerjasama tersebut," ungkap Xuan, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KJRI Ho Chi Minh City, Selasa, dikutip dari Antara (13/8/2019).

Konsul Jenderal (Konjen) RI di Ho Ci Minh City, Hanif Salim, mengaku senang dan bangga dengan kepercayaan yang diberikan kepada PTDI sebagai tamu kehormatan setelah pada tahun 2018 berhasil menjual tiga unit pesawat NC212i ke Angkatan Udara Vietnam.

"Hal ini menunjukkan kepercayaan Vietnam terhadap PTDI sebagai world class perusahaan industri penerbangan dan kepada Indonesia sebagai sahabat dan mitra strategis di ASEAN," kata Hanif.

Lebih lanjut, Hanif mengharapkan partisipasi pada VIAE 2019 dapat memperkuat citra merek PTDI dalam upaya memperluas pangsa pasar di Vietnam dan kawasan ASEAN.

"Penjualan produk strategis, seperti pesawat dan helikopter, akan mendukung target perdagangan Indonesia-Vietnam senilai 10 miliar dolar AS pada 2023," ujar Hanif.

Volume perdagangan Indonesia-Vietnam pada 2018 meningkat signifikan sebesar 30% menjadi US$8,45 miliar dari US$6 miliar pada 2017.

Diundang sebagai tamu kehormatan, PTDI mengutus Pelaksana tugas Manajer Pengembangan Bisnis PTDI R. Krisnan untuk mempersiapkan partisipasi PTDI pada VIAE 2019.

Sebelumnya R. Krisnan yang juga didampingi Staf Pengembangan Bisnis Helikopter dan Pesawat PTDI Heber Panjaitan telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak untuk menjajaki penjualan produk PTDI di Vietnam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper