Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Rudiana Jones mengatakan tingginya wisatawan nusantara yang melakukan perjalanan wisata ke luar negeri (outbound) dipicu oleh tingginya harga tiket pesawat rute domestik dibandingkan dengan internasional.
Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah wisatawan Indonesia yang outbound mencapai 5,2 juta wisatawan atau tumbuh 10% pada semester I tahun ini dibandingkan dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4,73 juta wisatawan.
"Harga tiket yang mahal menjadi salah satu penyebab banyak yang outbound sehingga berdampak pada neraca jasa travel atau perjalanan," jelasnya kepada Bisnis.com, Selasa (13/8/2019).
Selain itu, lanjutnya, harga tiket yang mahal juga menyebabkan sedikitnya wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia (inbound).
"Kondisi ekonomi global juga menyebabkan sedikitnya wisatawan yang inbound ke Indonesia, sehingga spending wisman di Indonesia juga sedikit. Wisatawan kita [wisnus] lebih banyak juga yang ke luar negeri," kata Rudiana.
Sekretaris Jenderal Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Titus Indrajaya berpendapat outbound memang menjasi bisnis potensial saat ini untuk mendongkrak bisnis agen perjalanan wisata pada saat harga tiket domestik mahal.
"Penawaran paket tour outbound juga beraneka ragam dengan harga yang menarik konsumen Indonesia. Ini sebabnya membuat banyaknya wisatawan nusantara melakukan outbound," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel