Bisnis.com, JAKARTA -- Upaya ekspansi sektor manufaktur di Indonesia masih terkendala kesenjangan di Jawa dengan luar Jawa.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi menyatakan bahwa infrastruktur masih jadi kendala utama pembangunan manufaktur di luar Pulau Jawa.
"Maka perlu menguatkan pembangunan infrastruktur. Menghubungkan semua kawasan industri dengan infrastruktur yang sudah dibangun," jelas Doddy di Kantor Bank Indonesia, Senin (12/8/2019).
Oleh sebab itu, menurut Doddy, infrastruktur masih jadi fokus utama. Salah satunya meneruskan pembangunan konektivitas guna memberi kemudahan investasi.
Dia meyakini bahwa peta pembangunan industri yang terintegrasi akan mendorong iklim usaha yang lebih efisien.
"Di luar Jawa sudah ada Morowali Industrial Park. Itu contoh keberhasilan di luar Jawa dengan kawasan industri hilir," ungkapnya.
Dia menyebut di Morowali telah ada 11 perusahaan dari berbagai jenis produksi.
Terkait dengan industri petrokimia ke depan juga masih ada investor baru yang akan masuk di area industri Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel