Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas : Belanja Subsidi Justru Picu Peningkatan Ketimpangan

Dalam kajian Kementerian PPN/Bappenas, salah satu hal menarik yang ditemukan adalah belanja subsidi justru berperan dalam meningkatkan ketimpangan.
Perkembangan realisasi belanja subsidi dalam APBN. / Bisnis
Perkembangan realisasi belanja subsidi dalam APBN. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam kajian Kementerian PPN/Bappenas, salah satu hal menarik yang ditemukan adalah belanja subsidi justru berperan dalam meningkatkan ketimpangan.

Secara lebih spesifik, subsidi atas beras dan pupuk disebut meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi menyebabkan peningkatan ketimpangan.

Adapun subsidi listrik disebut dapat mengurangi ketimpangan.

Dalam kesimpulan dari kajian tersebut, Kementerian PPN/Bappenas menyimpulkan bahwa belanja subsidi perlu dikendalikan dampaknya.

Meski demikian, data dari Kementerian PPN/Bappenas tidak menyebutkan berapa besaran peningkatan ketimpangan yang timbul akibat subsidi tersebut.

Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter kementerian PPN/Bappenas Boediastoeti Ontowirjo mengatakan, temuan tersebut masih berupa temuan awal. "Itu hanya preliminary dan untuk dianalisis lebih lanjut," kaa Boediastoeti, Senin (12/8/2019).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa data terkait dengan subsidi cukup terbatas sehingga penelitian lebih lanjut akan diselenggerakan untuk menemukan hasil yang lebih konkret.

Boediastoeti menegaskan bahwa temuan tersebut valid, tetapi data tersebut bisa saja berubah apabila data-data terkait dampak dari subsidi jenis lain sudah terkumpul dan ikut masuk dalam analisis.

Dengan adanya kajian ini, ke depannya subsidi akan lebih tepat sasaran dan bisa lebih produktif serta turut berkontribusi dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi, menekan tingkat kemiskinan, dan tingkat ketimpangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper