Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Migas Berharap Perizinan Lebih Sederhana

Investor migas berharap penyelenggaraan perizinan investasi di Indonesia dibuat lebih sederhana dan berada dalam satu payung kelembagaan agar daya saing industri meningkat.
Kilang minyak di Lapangan Banyu Urip Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (8/12/2016)./Bloomberg-Dimas Ardian
Kilang minyak di Lapangan Banyu Urip Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (8/12/2016)./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Investor migas berharap penyelenggaraan perizinan investasi di Indonesia dibuat lebih sederhana dan berada dalam satu payung kelembagaan agar daya saing industri meningkat.

Direktur Indonesia Petroleum Association (IPA) Nanang Abdul Manaf mengatakan secara garis besar, iklim investasi migas nasional sudah baik. Namun, kondisi tersebut ditingkatkan supaya daya saing Indonesia semakin kuat untuk dapat berkompetisi dengan negara lain.

“Investor besar yang mau datang bisa memilih berinvestasi di mana dan negara-negara lain juga menginginkan investasi itu. Inginnya kami berhadapan dengan aturan yang simpel dan satu payung [lembaga] saja,” katanya dalam diskusi media Memenuhi Target Energi Primer Hingga 2025 untuk mendukung penyelenggaraan IPA Convex 2019, Kamis (8/8/2019).

Menurutnya, saat ini masih ditemukan keberadaan kebijakan yang tumpang tindih antara pusat dan daerah. Ha tersebut bisa memecah fokus investor dalam melakukan kegiatan operasinya.

Dia menambahkan pemerintah juga harus memahami bahwa investor memiliki pilihan untuk berinvestasi di tempat yang dianggap paling menguntungkan.

“Investor tidak punya loyalitas. Jika ada pilihan di suatu wilayah secara geologis bagus, secara aturan fiskal menarik, tetapi di tempat lain ada yang lebih menarik, investor yang akhirnya memilih,”  tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper