Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah rupanya tak main-main dalam menggarap destinasi wisata Labuan Bajo yang menjadi salah satu dari 4 destinasi super prioritas dan masuk dalam 10 Bali Baru.
Labuan Bajo saat ini tengah digarap untuk dijadikan destinasi kelas premium pada tahun depan.
Dengan dijadikan destinasi kelas premium, ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 500.000 kunjungan dan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 1 juta pada tahun depan.
Angka jumlah kunjungan itu juga menjadi target kunjungan pada tahun ini.
Target ini pun terbilang ambisius. Pasalnya, sepanjang tahun lalu, jumlah kunjungan mencapai 163.054 kunjungan yang terdiri dari wisman sebanyak 91.870 kunjungan dan wisnus mencapai 71.184 kunjungan.
Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo Shana Fatina pun tak meyakini target kunjungan wisatawan dapat tercapai di tahun ini Pasalnya, kunjungan wisatawan hingga kini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, pihaknya tak memerinci berapa banyak wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.
"Ada beberapa faktor yang menyebabkan tahun ini tak tercapai targetnya," ujarnya dalam diskusi media, Selasa (6/8/2019).
Kendati demikian, pihaknya meyakini Labuan Bajo dapat menjadi wisata kelas premium yang menarik minat para selebritas luar negeri untuk berplesir di tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
