Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERTUMBUHAN EKONOMI KUARTAL II/2019 : Ekspor Barang dan Jasa Terkontraksi 0,79 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut secara perbandingan kuartal I/2019 dengan kuartal II/2019, hanya komponen PDB menurut pengeluaran ekspor barang dan jasa yang mengalami kontraksi sebesar 0,79 persen.
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut secara perbandingan kuartal I/2019 dengan kuartal II/2019, hanya komponen PDB menurut pengeluaran ekspor barang dan jasa yang mengalami kontraksi sebesar 0,79 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal II/2019 sebesar 5,05 persen (y-o-y), dan perbandingan dengan kuartal I/2019 tumbuh 4,20 persen.

Dia menyebut, pertumbuhan terjadi hampir pada seluruh komponen PDB pengeluaran terkecuali Komponen Ekspor Barang dan Jasa.

"Ada kontraksi 0,79 persen," jelas Suharyanto di Kantor BPS, Senin (5/8/2019).

Adapun pertumbuhan tertinggi didorong oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) tumbuh 36,28 persen.

Suharyanto menyebut selama semester I/2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapao 5,06 persen. Pertumbuhan ini melemah dibandingkan dengan periode yang sama 2018, mencapai 5,17 persen.

Pertumbuhan tertinggi selama semester I/2019 dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 16,09 persen, diikuti komponen PK-P sebesar 6,93 persen, dan komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 5,10 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper