Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raden Inten II Jadi Bandara Internasional, Kunjungan Wisman ke Lampung Bisa Melonjak

Kementerian Pariwisata optimistis kenaikan status Bandara Raden Inten II menjadi bandara internasional akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Lampung. 
Pantai Mutun di Kabupaten Pesawaran, Lampung./Pesawarankab.go.id
Pantai Mutun di Kabupaten Pesawaran, Lampung./Pesawarankab.go.id

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata optimistis kenaikan status Bandara Raden Inten II menjadi bandara internasional akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Lampung. 

Tenaga Ahli Menteri Bidang Manajemen Calendar Of Event (CoE) Esthy Reko Astuty mengatakan naiknya status Bandara Raden Inten II menjadi bandara internasional harus bisa dimanfaatkan untuk menaikkan kunjungan wisman ke Lampung 

Selama ini, lunjungan wisman ke Indonesia 80% menggunakan transportasi udara dengan penerbangan langsung ke destinasi wisata yang memiliki bandara internasional. 

"Maka bandara internasional menjadi bagian penting dalam unsur 3A yakni aktraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Wisman lebih menyukai penerbangan langsung ke destinasi pariwisata yang memiliki fasilitas bandara internasional,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (1/8/2019). 

Lampung memiliki atraksi alam dan budaya yang sudah dikenal wisatawan dunia antara lain Gunung Krakatau dan Pusat Pelatihan Gajah di Way  Kambas. 

“Gunung Krakatau sudah lama dikenal wisatawan dunia. Belakangan ini Pantai Krui di Pesisir Barat, Lampung, juga sangat populer di kalangan para surfer sebagai lokasi surfing kelas dunia,” kata Esthy 

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menuturkan Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera sangat diuntungkan dari sisi posisi.

Terlebih saat ini aksesibilitas melalui jalan darat sudah memadai dengan beroperasinya ruas tol trans Sumatera yakni ruas Bakauheni Lampung-Palembang dan bertambahnya dermaga penyeberang ferry untuk penumpang eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. 

"Semua ini akan mendorong kemajuan pariwisata Lampung,” ucapnya.

Event budaya LKF ke-29 yang masuk dalam 100 Calender of Event (CoE) 2019 pada tahun ini penyelenggaraannya akan dipusatkan di Kota Bandar Lampung pada 23-25 Agustus 2019.

Dalam tiga hari tersebut akan ditampilkan 4 acara unggulan yaitu Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai yang ditampilkan saat pembukaan Lampung Krakatau Festival 2019.

Dilanjutkan dengan Expo Krakatau Lampung berupa bazaar kuliner dan suvenir serta pertunjukan kesenian khas Lampung. 

Selain itu trip Krakatau dengan naik kapal ferry dari dermaga penumpang eksekutif Bakauheni, Lampung. Acara trip Krakatau ini sekaligus untuk  memperingati peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada 26 Agustus 1883  yang sempat mengguncang dunia.

Dalam trip Krakatau akan membawa para peserta dalam kegiatan tour yang dimulai dari Kalianda ke Pulau Sebesi (pulau layak huni terdekat di dekat Krakatau) kemudian melihat Gunung Anak Krakatau dari atas kepal ferry.  

Acara LKF 2019 diakhiri dengan kemeriahan Karnaval Budaya yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya, pameran fotografi, serta pertunjukan permainan anak-anak tradisional. Selain itu acara Karnaval Tapis Lampung yang menampilkan daya tarik kain tradisional Tapis  dari berbagai daerah Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper