Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dongkrak Kinerja, Semen Baturaja Pacu Efisiensi

Sepanjang semester I/2019, perseroan mencatatkan kenaikan volume penjualan sebesar 2% dari 863.984 ton menjadi 883.622 ton.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. meningkatkan penjualan dan efisiensi untuk mendongkrak kinerja pada paruh kedua tahun ini

Sepanjang semester I/2019, perseroan mencatatkan kenaikan volume penjualan sebesar 2% dari 863.984 ton menjadi 883.622 ton di tengah penurunan permintaan nasional dan wilayah Sumatra bagian selatan (Sumbagsel) yang menjadi pasar utama Semen Baturaja. Pangsa pasar perseroan di wilayah ini naik 5% menjadi 35% dari periode sebelumnya.

Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim mengatakan untuk mendongkrak kinerja SMBR pada semester II/2019, pihaknya akan meningkatkan penjualan dan efisiensi biaya produksi dan usaha.

“Di antaranya melalui penurunan biaya energi dengan menggunakan nilai kalori batu bara yang lebih optimal dan penurunan indeks penggunaan bahan baku utama,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/8/2019).

Pada semester I/2019, pendapatan perseroan tercatat senilai Rp833,5 miliar atau tumbuh 6% dari Rp783,5 miliar pada 2018. Dengan efisiensi yang dilakukan, emiten dengan kode saham SMBR ini juga mampu menurunkan beban pokok penjualan sebesar 9% sehingga laba kotor naik menjadi Rp334,5 miliar dari Rp237,5 miliar pada 2018.

Laba usaha perseroan naik menjadi Rp92 miliar dari Rp89,7 miliar, tetapi laba bersih mengalami penurunan dari Rp24,1 miliar menjadi Rp7,5 miliar karena peningkatan beban luar usaha berupa beban keuangan dan pajak penghasilan badan.

Dengan peningkatan kinerja penjualan SMBR pada paruh pertama tahun ini dan melihat potensi pertumbuhan di semester II/2019, Jobi optimistis perseroan mampu meningkatkan penjualan semen pada 2019 dengan cukup signifikan dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.

Adapun, saat ini pangsa pasar SMBR terbesar berada di Sumatra Selatan sebesar 63% dan Lampung sebesar 24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper