Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2019, Investasi Hulu Migas US$5,21 Miliar

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan realisasi investasi hulu migas US$5,21 miliar atau 35 persen dari target senilai US$14,79 miliar pada 2019.
Akticitas pengemoran migas PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) di Laut Natuna Selatan./MedoEnergi.com
Akticitas pengemoran migas PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) di Laut Natuna Selatan./MedoEnergi.com

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan realisasi investasi hulu migas US$5,21 miliar atau 35 persen dari target senilai US$14,79 miliar pada 2019.

Kendati capaian investasi paruh pertama 2019 masih jauh dari target, realisasi investasi hulu migas meningkat 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$4,5 miliar.

Dalam data SKK Migas, investasi hulu migas ke depan akan meningkat meningkat terdapat 42 hdengan utama hingga 2027 dengan total investasi US$43,3 miliar.

Proyek-proyek tersebut terbagi atas 23 proyek offshore dan 19 proyek onshore. Nantinya, 42 proyek hulu migas tersebut diharapkan dapat menyumbang produksi minyak sebesar 92.100 barrel oil per day (BOPD) dan 6,1 Billion scfd.

Terkait monitoring program kerja utama hulu migas per 30 Juni 2019, tercatat ada 18 pemboran sumur eksplorasi, atau meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 11 pemboran.

Untuk pemboran pengembangan tercatat ada 135 sumur pada semester I/2019 atau lebih besar dibandingkan dengan semester I/2018 sebanyak 129 sumur.

Selain itu, untuk kerja ulang sumur tercatat ada 340 sumur per Juni 2019 atau meningkat dari 324 aktivitas per Juni 2018.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan tren investasi migas membaik dari tahun sebelumnya.

 "Diharapkan terus berlanjut," tuturnya ketika dihubungi Bisnis, Sabtu (20/7/2019).

Sementara itu, untuk mendorong produksi migas, sekaligus menahan laju penurunan produksi, SKK Migas menerapkan empat strategi jangka panjang, Antara lain mempertahankan tingkat produksi eksis yang tinggi, serta transformasi sumber hingga produksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper