Bisnis.com, JAKARTA -- Peta jalan peningkatan perdagangan dan investasi tekstil Indonesia ke Amerika Serikat (AS) dibutuhkan untuk mencapai target nilai perdagangan senilai US$60 miliar dalam 5 tahun mendatang.
Hingga saat ini, nilai perdagangan total Indonesia-AS mendekati US$30 miliar. Khusus ekspor tekstil dan produk tekstil, nilainya menyentuh US$4,5 miliar.
Untuk mendukung perdagangan tekstil kedua negara, KBRI Washington DC dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyelenggarakan “Roundtable Meeting on Building Synergy of Textile and Cotton Sectors” pada Jumat (19/7).
Duta Besar RI untuk AS, Mahendra Siregar menyambut baik pertemuan ini sebagai langkah nyata meningkatkan hubungan antara Indonesia dan AS.
"Untuk itu diperlukan roadmap yang secara jelas mencerminkan keuntungan kedua negara," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (20/7).
Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Harian API Anne Patricia Sutanto mengungkapkan komitmen ini harus ditindaklanjuti dengan menggali peluang- peluang yang ada.
Baca Juga
“Saya melihat masih banyak peluang yang dapat dimanfaatkan apabila melihat potensi masing-masing," ujarnya.
Anne melanjutkan dibutuhkan upaya-upaya konkret dan saling-menguntungkan untuk terus menggali peluang dengan langsung melibatkan sektor usaha kedua negara yang bergerak di bidang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel