Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Air Buka Layanan dari Makassar ke Bandara Kulonprogo

Lion Air, anggota Lion Air Group akan membuka layanan baru Makassar ke Yogyakarta Kulonprogo mulai 24 Juli.
Pesawat Lion Air/Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pesawat Lion Air/Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Lion Air, anggota Lion Air Group akan membuka layanan baru Makassar ke Yogyakarta Kulonprogo mulai 24 Juli.

Penerbangan ini akan menempatkan Lion Air sebagai maskapai pertama saat ini yang menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG) dengan Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo (YIA).

Siaran pers Lion Air, Kamis (18/7/2019), menyebutkan rute Makassar–Kulonprogo Yogyakarta–Makassar memiliki satu frekuensi terbang setiap hari.

Menggunakan nomor penerbangan JT-643, pesawat lepas landas dari Makassar pukul 08.35 WITA dan dijadwalkan mendarat pada 09.35 WIB di Kulonprogo.

Rute sebaliknya dilayani pada hari yang sama. Lion Air akan berangkat pukul 10.05 WIB dengan nomor penerbangan JT-644. Pesawat diperkirakan tiba di Makassar pukul 12.55 WITA.

"Dengan dibukanya rute baru Makassar – Kulonprogo–Makassar, Lion Air menawarkan alternatif baru dalam bepergian serta berharap dapat membantu menyediakan berbagai pilihan layanan penerbangan untuk mendukung mobilitas travelers," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro.

Menurut dia, pilihan perjalanan menuju Yogyakarta melalui Kulonprogo akan melengkapi jaringan Lion Air ke Yogyakarta. Saat ini maskapai memiliki dua frekuensi terbang pergi pulang ke Bandar Udara Internasional Adisutjipto (JOG) dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.

Rute baru yang terhubung dengan bandar udara baru YIA merupakan salah satu langkah strategis Lion Air dalam mengembangkan bisnis, memperkuat network, memperluas pasar dan upaya menjawab permintaan perjalanan dari Kulonprogo dan sekitar serta Makassar dan sekitar. Jaringan di kedua kota juga bagian upaya mendukung program pemerintah guna meningkatkan pengembangan pariwisata nasional dan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper