Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menaikkan Harga BBM Jadi Solusi Atasi Defisit Neraca Dagang

Menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri dipandang bisa menjadi salah satu solusi mengatasi defisit neraca dagang.
Isu kenaikan harga BBM subsidi mencuat seiring dengan defisit neraca migas yang terus berlanjut. Apalagi, DPR juga membuka ruang kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi. / Nurul Hidayat
Isu kenaikan harga BBM subsidi mencuat seiring dengan defisit neraca migas yang terus berlanjut. Apalagi, DPR juga membuka ruang kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi. / Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri dipandang bisa menjadi salah satu solusi mengatasi defisit neraca dagang.

Kepala Departemen Ekonomi Politik Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menyatakan, defisit neraca perdagangan pada semester I/2019 tercermin dari defisit impor migas yang terus mengalami kenaikan.

Kondisi defisit impor migas ini juga akhirnya berimbas pada menurunnya impor nonmigas serta kinerja ekspor nonmigas.

“Impor migas harus turun, caranya konsumsi dalam negeri harus turun. Kita sudah 15 tahun mengimpor minyak ketika harga minyak naik, harga BBM tidak naik, konsumsi membesar, impor pun membesar. Maka trade defisit dibenahi, impor minyak dengan menaikkan harga BBM domestik,” ujar Yose kepada Bisnis.com, Rabu (17/7/2019).

Dia menyebut, kinerja impor yang menurun berbanding lurus dengan kinerja ekspor. Dia pun menilai hal itu menjadi wajar ketika kinerja ekspor nonmigas juga menurun. Dia menilai impor migas sebagai permasalahan hulu yang berkontribusi paling besar pada penurunan ekspor impor sektor lain.

“Jadi tidak bisa kalau impor yang kita tekan. Apalagi impor bahan baku, sementara kita mengharapkan ekspor kita naik,” sambung Yose.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper