Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Serahkan Data Hulu Migas kepada Pemerintah Aceh

Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan serah terima data hulu migas dan sosialisasi pengelolaan data migas kepada Pemerintah Aceh.
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, JAKARTA-- Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan serah terima data hulu migas dan sosialisasi pengelolaan data migas kepada Pemerintah Aceh.

Kepala Pusdatin ESDM Agus Cahyono Adi mengatakan pemerintah sedang melakukan reformasi paradigma pengelolaan data yang semula difungsikan sebagai penghasil penerimaan negara bukan pajak (PNBP) menuju keterbukaan dan kemudahan akses eksplorasi.

"Ke depannya, data migas sebagai media untuk mendorong kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas dalam rangka mempercepat penemuan cadangan baru. Reformasi tersebut dilaksanakan melalui penguatan regulasi pengelolaan dan pemanfaatan data migas," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7/2019).

Kepala Bidang Minyak dan Gas Dinas ESDM Aceh Dian Budi Darma menyambut baik terkait pengelolaan dan pemanfaatan data migas oleh Kementerian ESDM dan Pemerintah Aceh tersebut. Namun demikian, dalam perjalanannya nanti, pihaknya menginginkan adanya komunikasi dan pembinaan lebih lanjut mengenai teknis penyimpanan data.

Plt. Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Azhari Idris mengapresiasi serah terima salinan data hulu migas ini sebagai implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2015 dan upaya pemerintah dalam melaksanakan reformasi pengelolaan data yang diharapkan bisa membawa pengaruh positif untuk pengelolaan migas di Aceh. Menurutnya, data terkait kegiatan migas harus mudah diakses, untuk mendukung kegiatan studi atau kajian eksplorasi.

"Ini sejalan dengan upaya Pemerintah Aceh dalam meningkatkan investasi, di mana data migas sebagai referensi dalam menggencarkan komunikasi dengan investor terkait potensi-potensi migas yang ada di Aceh sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara dan Aceh melalui dana bagi hasil," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper