Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

15 Danau Direvitalisasi untuk Gaet Kunjungan Wisman

Pemerintah tengah merevitalisasi 15 danau prioritas, guna mengoptimalkan potensi pariwisata di Indonesia dalam upaya mengerek jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik
Danau Toba dilihat dari Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan. JIBI/Nancy Junita
Danau Toba dilihat dari Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan. JIBI/Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah tengah merevitalisasi 15 danau prioritas, guna mengoptimalkan potensi pariwisata di Indonesia dalam upaya mengerek jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik

Kelima belas danau yang menjadi prioritas a.l. Danau Rawapening di Jawa Tengah, Rawa Danau di Banten, Danau Batur di Bali, Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Kerinci di Jambi, Danau Maninjau, dan Danau Singkarak di Sumatera Barat.

Lalu,  Danau Poso di Sulawesi Tengah, Danau Cascade Mahakam-Semayang, Danau Melintang dan Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Tempe dan Danau Matano di Sulawesi Selatan, Danau Limboto di Gorontalo, Danau Sentarum di Kalimantan Barat, Danau Jempang di Kalimantan Timur, dan Danau Sentani di Papua. 

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman mengatakan 45% wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mengunjungi destinasi wisata danau di Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki terdapat 840 danau besar dan 731 danau kecil yang tersebar di berbagai pulau.  

“Saat ini sendiri yang sering dikunjungi wisman dan wisnus yakni Danau Toba dan Danau Sentarum. Danau yang aksesnya mudah [infrastruktur] pasti banyak kunjungan," ujarnya, Rabu (17/7/2019).  

Saat ini Kemenpar tengah melakukan pemetaan dan pengkajian terkait potensi danau-danau yang  di Indonesia agar mampu menarik wisatawan dan mampu membuat wisatawan melakukan belanja di area wisata. 

"Kami meyakini keempat belas danau yang menjadi prioritas di luar Danau Toba ini dapat berkontribusi pada kenaikan wisatawan. Untuk jumlahnya berapa belum ada perkiraan karena kami masih mengidentifikasi," tuturnya. 

Saat ini, dari 15 danau prioritas ini, Danau Toba sendiri telah masuk dalam program 10 Destinasi Prioritas atau Bali Baru dan telah memiliki Badan Otorita. 

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan kunjungan wisman sebanyak 250.000 orang sepanjang 2018. Tahun ini sendiri ditargetkan 1 juta wisman mengunjungi Danau Toba.

"Kunjungan wisman ke Danau Toba terus meningkat. Banyak perubahan yang dilakukan di Danau Toba termasuk ada Bandara Internasional Silangit," ucapnya. 

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Azril Azahari mengatakan pengembangan wisata alam danau harus diikuti dengan pengelolaan lingkungan. Pasalnya, disekeliling Danau Toba banyak akomodasi wisata yang tak dilakukan penataan sehingga menimbulkan kerusakan di Danau. 

"Perlu juga ditingkatkan safety wisata air. Jangan sampai kejadian kapal tenggelam di Danau terulang kembali," katanya. 

Destinasi danau diyakini dapat menyumbang 20% dari wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Oleh karena itu, potensi destinasi wisata danau ini harus benar-benar digarap dan dimatangkan konsep pelestariannya. 

  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper