Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Organisasi Pekerja Dukung Rencana Pembentukan Lembaga Manajemen Talenta

Presiden Joko Widodo akan membentuk lembaga manajemen talenta untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia. 
Sejumlah pekerja pabrik rokok menghitung uang Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran saat pembagian di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2019)./ANTARA-Yusuf Nugroho
Sejumlah pekerja pabrik rokok menghitung uang Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran saat pembagian di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2019)./ANTARA-Yusuf Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akan membentuk lembaga manajemen talenta untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia. 

Dalam pidatonya Minggu (14/7/2019) malam, lembaga manajemen aset ini nantinya akan bekerja untuk mengidentifikasi, memfasilitasi dan memberikan pelatihan sumber daya manusia yang bertalenta di Tanah Air termasuk memfasilitasi diaspora-diaspora yang berada di luar negeri. 

Melalui lembaga ini, diharapkan talenta-talenta anak bangsa akan semakin berkembang. Selain itu, anak-anak bangsa juga dapat membawa Indonesia untuk bersaing di level internasional. 

Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengatakan lembaga manajemen talenta ini penting untuk memastikan seluruh talenta yang ada dikelola dengan baik. 

Pasalnya, selama ini talenta-talenta yang ada tidak terkoordinasi dan tidak didukung oleh pemerintah sehingga lebih memilih bekerja di luar negeri. 

"Dengan adanya lembaga itu bisa memapping dan mengkoordinasikan talenta yang ada," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (15/7/2019). 

Menurutnya, adanya Lembaga Manajemen Talenta ini dapat meningkatkan indeks daya saing global Indonesia yang saat ini menempati urutan ke-45 dari 140 negara di World Economic Forum (WEF).

Adapun, dalam laporan Global Talent Competitiveness Index 2019, Indonesia tercatat berada di peringkat 67 dari 125 negara di dunia. 

"Dengan adanya lembaga manajemen talenta ini akan meningkat daya saing dan talenta pekerja di Indonesia," ucapnya. 

Lembaga manajemen talenta ini, lanjutnya, akan dapat mendata dan mengorganisir talenta yg ada. Melalui lembaga manajemen ini, output pelatihan dan pendidikan vokasional di data disalurkan dan dikembangkan.

"Jadi output pelatihan dan pendidikan maka ada yang mengorganisir supaya SDM yang ada lebih terarah," tutur Timboel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper