Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bekisting Pier Head BORR 3A Ambruk, Komite K2 Beri Tenggat sampai Besok. Apa Itu?

Pihak terkait akan diberikan tenggat hingga esok hari (Selasa, 16 Juli 2019) untuk mengumpulkan semua bahan yang diminta.
Pekerja dengan alat berat melakukan perbaikan di lokasi ambruknya bekisting pier head pada proyek pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A simpang Yasmin-Semplak di Jalan Raya K.H. Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/7/2019)./ANTARA-Arif Firmansyah
Pekerja dengan alat berat melakukan perbaikan di lokasi ambruknya bekisting pier head pada proyek pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A simpang Yasmin-Semplak di Jalan Raya K.H. Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/7/2019)./ANTARA-Arif Firmansyah

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendesak agar pihak terkait melengkapi permintaan Komite Keselamatan Konstruksi berkaitan dengan ambruknya salah satu bekisting pier head pada proyek jalan tol BORR seksi 3A di Bogor, pekan lalu.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut, pengerjaan proyek diberhentikan sementara.

"Pekerjaan sekarang disetop, baru bisa dilanjutkan setelah seluruh permintaan komite dilengkapi atau diperbaiki kembali seperti desainnya, gambarnya, RK3K [rencana keselamatan dan kesehatan kerja kontrak]-nya, JSA [job safety analisys]-nya, serta SOP [standard operating procedure] pengendalian pengawasan dilakukan oleh kontraktor dan konsultan sudah diterima komite," tutur Syarif di Kementerian PUPR, Senin (15/7/2019).

Setelah diajukan, hasilnya direkomendasikan untuk dapat dilanjutkan oleh Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2) dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

Pihak terkait akan diberikan tenggat hingga esok hari (Selasa, 16 Juli 2019) untuk mengumpulkan semua bahan yang diminta.

"Jadi, mereka begadang malam ini. Semua sistemnya sudah disetujui dan diakui harus ada perbaikan. Komite itu tidak hanya melakukan investigasi, tetapi juga beri input dan mereka juga dilengkapi dengan para ahlinya kan," kata Syarif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper