Bisnis.com, JAKARTA – Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan kabinet pemerintahan Jokowi-JK meraih penghargaan Outstanding Minister pada ajang Bisnis Indonesia Award 2019.
Tampil berbusana hitam elegan serta selendang batik warna merah melingkar di pundak, Susi mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan Bisnis Indonesia kepadanya.
Wanita kelahiran Pangandaran 1965 itu menyebutkan harapannya agar Bisnis Indonesia bisa menjadi mediator antara pemerintah dan pelaku usaha.
Menurut Susi, Bisnis Indonesia sebagai navigasi bisnis terpercaya dapat memediasi kebijakan pemerintah kepada pengusaha. Sementara pengusaha wajib menaati aturan untuk menjaga kedaulatan dan keberlanjutan bisnis perikanan supaya terus maju. Susi menilai hal itu penting.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) didampingi Komisaris Utama Bisnis Indonesia Hariyadi Sukamdani memberikan sambutan usai menerima apresiasi Outstanding Minister dalam gelaran Bisnis Indonesia Award (BIA) 2019 di Jakarta, Jumat (12/7)./Bisnis-Nurul Hidayat
“Tanpa kedaulatan dan keberlanjutan, industri perikanan akan berhenti. Keep the sustainable natural resources agar bisa berlanjut terus. Saya terima penghargaan dari Bisnis Indoensia dengan harapan kita semua akan menjaga bisnis perikanan terus tumbuh and sustain,” kata Susi, Jum’at (12/7/2019).
Lebih lanjut, Susi menyebut selama dia menahkodai kementerian banyak tudingan negatif. Di antararanya adalah membuat industri perikanan hancur akibat kebijakan yang dia buat. Akan tetapi, Susi menangkis hal tersebut dengan kinerja perikanan nasional.
Menurut Susi neraca perdagangan ikan setahun terakhir sudah naik dua kali lipat. Stok ikan naik hampir 125 persen, nilai tukar nelayan naik 10 persen dan nilai usaha perikanan naik 10 persen. Hal itu ditambah tumbuhnya stok kapal nasional sebanyak 3.000 buah. Cukup dengan dua kali pelayaran, Susi menyebut nilai investasi yang dikeluarkan pun sudah kembali.
“Buat saya menyenangkan karena judgement yang tidak benar pelan-pelan tidak kedengaran walau saya yakin orang tidak suka tetap ada. Tetapi angka kinerja itu bicara kepada semua dan ini yang harus dijaga,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
