Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Gelombang Tinggi Laut Pasifik, BMKG Keluarkan Peringatan Dini ke Pelayaran

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini tentang potensi gelombang tinggi di perairan Laut Pasifik.

Bisnis.com, MANOKWARI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini tentang potensi gelombang tinggi di perairan Laut Pasifik.

Masyarakat di wilayah Papua dan Papua Barat yang tinggal di pesisir utara diimbau mewaspadai dampak gelombang tersebut.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Rendani Manokwari Denny Putiray mengatakan bahwa tinggi gelombang di perairan laut utara Papua dan Papua Barat tersebut diperkirakan bisa mencapai 3,5 meter pada Sabtu (13/7/2019).

Dia menjelaskan di Pasifik sebelah utara Papua Barat terdapat tekanan rendah yang dapat menyebabkan konvergensi atau pertemuan udara. Hal itu berdampak pada munculnya awan cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan angin kencang dan gelombang tinggi

Selain itu, wilayah itu pun berpotensi terjadi hujan disertai guntur kilat. “Manokwari, Kota Sorong, Tambrauw, Raja Ampat, Teluk Wondama, Manokwari Selatan ini berhadapan langsung dengan Laut Pasifik. Begitu pula Biak dan Numfor Provinsi Papua,” katanya seperti dilaporkan Antara, Jumat (12/7/2019).

Nelayan di daerah-daerah tersebut yang hendak melaut diimbau waspada, begitu pula masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan perahu.

“Saudara-saudara kita baik di Manokwari ini kan biasa melakukan perjalanan menggunakan perahu menuju Biak juga Numfor, begitu pun sebaliknya. Kami sarankan hati-hati lihat cuaca dan angin demi keselamatan,” tegasnya.

Secara umum, cuaca di seluruh daerah di Papua Barat pada Sabtu (13/7/2019) memiliki potensi berawan hingga hujan ringan. Suhu udara diperkirakan berada pada kisaran 25 hingga 31 derajat celsius.

Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan antara 3 hingga 10 knots atau 6 hingga 20 km per jam. Manokwari pun diprediksi berawan dan berpotensi hujan ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Hendra Wibawa
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper