Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skuad Menteri Jokowi-Ma'ruf Amin Harus Mampu Bebaskan RI dari Middle Income Trap

Jelang pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin, skuad menteri diharapkan bisa membawa Indonesia keluar dari middle income trap melalui penguatan sektor usaha mikro kecil menengah.
Presiden Joko Widodo (kiri) memimpin rapat terbatas tentang percepatan pembangunan Jawa Tengah, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) memimpin rapat terbatas tentang percepatan pembangunan Jawa Tengah, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA -- Jelang pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin, skuad menteri diharapkan bisa membawa Indonesia keluar dari middle income trap melalui penguatan sektor usaha mikro kecil menengah.

Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta menyatakan, jelang penyusunan kabinet baru, dia berharap tim ekonomi Jokowi-Ma'ruf bisa menghadapi situasi perekonomian nasional 5 tahun mendatang.

"Kita dihadapkan pada tantangan perekonomian nasional yang tidak gampang. Terutama dinamika pertumbuhan ekonomi yang downsize atau menurun dan ekonomi global yang turun," ungkap Arif di Megawati Institute, Jumat (12/7/2019).

Kondisi yang dilalui saat ini, kata Arif, telah memberi imbas bagi supply-demand terlihat dari kinerja neraca perdagangan.

Oleh sebab itu, dia berharap para menteri terpilih nantinya bisa mengandalkan faktor dalam negeri untuk mendorong ekonomi. Salah satunya adalah mendorong sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Maka kemudian UMKM menjadi sangat penting bagi kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak sekaligus menumbuhkan ekonomi, sekaligus juga menciptakan pemerataan," sambung Arif.

Beberapa alasan bahwa menteri pilihan Jokowi perlu berpihak pada pengembangan UMKM karena sektor ini mengandalkan sumber daya lokal. Dengan optimalisasi sumber daya bahan baku, dan penyerapan tenaga kerja, maka Indonesia bisa terbebas dari jebakan negara pendapatan menengah atau middle income trap.

"Ini akan membuat Indonesia bisa keluar dari middle income trap, keluar dari jebakan pertumbuhan ekonomi 5%," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper