Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemeriksaan Kinerja Public Financial Management Mulai Disiapkan

BPK mulai mempersiapkan pemeriksaan pendahuluan tematik kinerja Public Financial Management.
Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan Isma Yatun./semarang.bpk.go.id
Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan Isma Yatun./semarang.bpk.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mulai mempersiapkan pemeriksaan pendahuluan tematik kinerja Public Financial Management (PFM).

Anggota V BPK, Isma Yatun, mengatakan bahwa pemeriksaan yang akan dilakukan dalam pemeriksaan tematik PFM ini adalah jenis pemeriksaan kinerja, yang pada saat ini baru pada tahap persiapan pemeriksaan pendahuluan.

"Pemeriksaan pendahuluan bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada obyek pemeriksaan sebagai bahan untuk menentukan tujuan dan lingkup pemeriksaan," kata Isma Yatun dikutip dalam laman resmi BPK pada Minggu (7/7/2019).

PFM ini mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan pengelolaan, penerimaan, dan pengeluaran keuangan negara atau daerah.

Dalam pendekatan the whole of system, PFM melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat, pemerintah, dan lembaga perwakilan dalam upaya untuk mengidentifikasi pelayanan publik yang diperlukan masyarakat.

Namun, pemerintah memiliki kendala untuk dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan publik dikarenakan adanya keterbatasan sumber daya keuangan yang dimiliki.

Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah harus dapat secara efektif mengalokasikan dan mengelola sumber daya keuangan yang dimiliki ke dalam program dan kegiatan pembangunan yang dapat mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut, BPK diharapkan dapat segera bergerak cepat dan maju, sehingga dapat memberikan penilaian sejauh mana PFM terutama di pemerintah daerah telah dapat menjamin alokasi sumber daya keuangan daerah yang optimal dan menjamin pelayanan publik yang efektif dan efisien.

Lebih lanjut Anggota V BPK itu mengingatkan dalam workshop yang diselenggarakan oleh Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) V ini, bahwa setiap pemeriksa BPK dalam melaksanakan pemeriksaan harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dasar BPK yaitu integritas, independensi dan profesionalisme.

“BPK tanpa nilai-nilai dasar tersebut tidak berarti apa-apa, dan rakyat tidak akan menaruh kepercayaan apalagi harapan kepada BPK. Oleh karena itu, saya harap nilai-nilai dasar BPK itu harus mendarah daging dan jadi napas kita semua,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Sumber : BPK.go.id

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper