Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cadangan Devisa Diyakini Meningkat

Cadangan devisa (cadev) pada akhir 2019 diprediksi kembali meningkat dibandingkan akhir 2018.
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Cadangan devisa (cadev) pada akhir 2019 diprediksi kembali meningkat dibandingkan akhir 2018.

Josua Pardede, Ekonom PT Bank Permata Tbk, mengatakan cadangan devisa pada akhir 2019 berpotensi kembali meningkat dibandingkan akhir 2018 yang tercatat $120,7miliar. 

Josua menilai kenaikan cadangan devisa pada akhir tahun ditopang oleh menyusutnya defisit transaksi berjalan menjadi sekitar -2,6% hingga -2,7% terhadap PDB. Angka ini lebih baik dibandingkan -2,98% pada akhir 2018. 

Dia menambahkan selain perbaikan defisit transaksi berjalan, peningkatan cadev akan ditopang oleh peningkatan surplus transaksi finansial yang dipengaruhi oleh peningkatan investasi langsung dan portofolio.

"Serta didukung oleh stabilitas rupiah dan membaiknya sentimen investasi di pasar keuangan negara berkembang seiring potensi pelonggaran kebijakan moneter bank sentral AS," ujar Josua kepada Bisnis, Jumat (5/7/2019).

Josua memprediksi secara keseluruhan neraca pembayaran Indonesia pada 2019 akan surplus. Dia pun yakin prediksi ini mendorong peningkatan cadev sampai akhir tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper