Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infrastruktur di Lebak Masih Buruk

Berdasarkan laporan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bahwa Kabupaten Lebak hingga kini masih menyandang daerah tertinggal di Provinsi Banten. Padahal, wilayah Kabupaten Lebak sebagai daerah penyangga DKI Jakarta.
Jembatan Indiana Jones di Lebak, Banten/Antara
Jembatan Indiana Jones di Lebak, Banten/Antara

Bisnis.com, LEBAK--Pemerhati dari Lebak Hakiki Hakim mengatakan masyarakat Kabupaten Lebak membutuhkan pembangunan infrastruktur guna menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat karena anggaran dana desa yang dikucurkan pemerintah dinilai belum maksimal.

"Kami berharap presiden terpilih Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Lebak," kata Hakiki Hakim saat dihubungi di Lebak, Rabu (3/7/2019).

Berdasarkan laporan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bahwa Kabupaten Lebak hingga kini masih menyandang daerah tertinggal di Provinsi Banten. Padahal, wilayah Kabupaten Lebak sebagai daerah penyangga DKI Jakarta.

Penyebab daerah tertinggal itu akibat buruknya infrastruktur dan masih ditemukan desa-desa terpencil, kondisi jalan masih tanah. Apabila curah hujan tinggi, dipastikan desa-desa terpencil tersebut tidak bisa dilintasi angkutan kendaraan roda dua.

Dengan demikian, pihaknya berharap Jokowi-Ma'ruf Amin dapat memperjuangkan anggaran pembangunan infrastruktur di Lebak. "Kami yakin jika infrastruktur itu kondisinya baik, dipastikan ekonomi masyarakat meningkat," katanya.

Menurut dia, selama ini, jalan yang menghubungkan antarkecamatan maupun antardesa di Kabupaten Lebak banyak ditemukan kondisinya buruk dan sulit dilintasi angkutan roda dua maupun roda empat.

Akibat kesulitan angkutan tersebut tentu secara otomatis berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. Bahkan, ruas jalan antarkecamatan Bojongmanik-Cirinten banyak lubang-lubang.

"Kami berharap pembangunan infrastruktur itu nantinya melibatkan pengawasan dari tim kampanye daerah (TKD) atau para elit daerah agar program pembangunannya tepat sasaran," kata mantan aktivis Lebak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper