Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Juni 2019 Tembus 0,55 Persen

Inflasi Juni 2019 terutama didorong oeh kenaikan harga bahan makanan.
Aktivitas pedagang dan konsumen di pasar tradisional, Peunayong, Banda Aceh, Aceh, Jumat (11/1/2019)./ANTARA-Irwansyah Putra
Aktivitas pedagang dan konsumen di pasar tradisional, Peunayong, Banda Aceh, Aceh, Jumat (11/1/2019)./ANTARA-Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni 2019 sebesar 0,55 persen, didorong oleh kenaikan harga bahan makanan.

Data BPS menyebutkan dari 82 kota dalam Indeks Harga Konsumen (IHK), 76 kota mengalami inflasi dan 6 lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado dengan besaran 3,6 persen, sedangkan yang terendah Singaraja dengan 0,02 persen.

Adapun deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan dengan besaran 0,41 persen dan terendah di Jayapura dengan 0,08 persen.

Inflasi Juni 2019 Tembus 0,55 Persen

Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (1/7/2019), BPS mengungkapkan adanya kenaikan di sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, di mana yang terbesar terjadi di kelompok bahan makanan yang mencapai 1,63 persen. Kemudian, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,59 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,17 persen; kelompok sandang 0,81 persen; kelompok kesehatan 0,19 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, serta olahraga 0,07 persen.

Adapun kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks ke posisi 0,14 persen.

Sementara itu, dengan tingkat inflasi ini, maka inflasi tahun kalender menjadi 2,05 persen dan inflasi secara year-on-year (yoy) berada di level 3,28 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper