Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isu Transisi Perubahan Iklim Diklaim Tidak Ganggu Eksplorasi Migas

Upaya menemukan sumber minyak dan gas bumi dihadapkan tantangan dalam transisi energi yang semakin cepat.
Ilustrasi perubahan iklim/Istimewa
Ilustrasi perubahan iklim/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Upaya menemukan sumber minyak dan gas bumi dihadapkan tantangan dalam transisi energi yang semakin cepat.

Hanya saja, melihat kebutuhan migas ke depan, eksplorasi tetap dibutuhkan. Vice President, Exploration, Wood Mackenzie Andrew Latham mengatakan eksplorasi migas tidak akan hilang, meski ada langkah maju upaya menekan karbon.

"Prospek permintaan minyak membuka banyaknya eksplorasi di masa depan. Kami melihat adanya kesenjangan pasokan minyak hingga 16 juta barel per hari pada 2040," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2019).

Menurutnya, yang sulit ditebak saat ini adalah upaya mempercepat transisi energi, kendati dunia mungkin bergerak cepat menuju dekarbonisasi yang lebih dalam.

"Bahkan jika ini terjadi, kami masih melihat peluang eksplorasi dan mempertahannya peranannya," tambahnya.

Industri migas menjadi salah satu sektor yang banyak menggunakan karbon dioksida. Dari sekitar 30 matrik ton CO2 yang tertangkap dari kegiatan fasilitas penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon,setidaknya 70% tercatat didapat dari operasi migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper