Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diisi Ekspatriat dari 25 Negara, Pengembang Properti Serbu Cikarang

Sejumlah pengembang semakin yakin mengembangkan properti di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Ilustrasi - Pekerja beraktivitas di salah satu kawasan proyek pembangunan hunian vertikal di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/10/2018)./Bisnis-ANTARA-Risky Andrianto
Ilustrasi - Pekerja beraktivitas di salah satu kawasan proyek pembangunan hunian vertikal di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/10/2018)./Bisnis-ANTARA-Risky Andrianto

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pengembang semakin yakin mengembangkan properti di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dengan adanya kawasan industri yang diisi dari 25 negara pasar propertinya makin menjanjikan.

Direktur PT Cowell Development Tbk. Firdaus Fahmi menyebutkan bahwa pasar di Cikarang saat ini sangat potensial terkait dengan peminat propertinya. Pasalnya, Cikarang menjadi rumah dari 2.100 unit pabrik dari 25 negara.

"Tahun ini kami meluncurkan produk yang memang harganya sangat terjangkau untuk yang bergaji minimal 15 juta. Rumah landed Rp600 jutaan, per unit" ungkapnya kepada Bisnis saat ditemui seusai RUPS di Jakarta, Jumat (28/6).

Dari produk-produk di The Oasis Cikarang, berupa rumah tapak di The Banyan, diharapkan pekerja di Cikarang yang sebelumnya menyewa apartemen jadi bisa memiliki rumah.  Yang penting, kata Firdaus, adalah bagaimana pengembang bisa meluncurkan produk yang berbeda dari yang lainnya. 

"Di Cikarang, apartemen itu sudah banyak sekali. Padahal landed pun pasarnya ada, banyak. Ini kan beda dari yang lain, makanya kami yakin untuk meluncurkan produk ini," sambung Firdaus.

Senada, anak perusahaan pengembang properti asal Jepang, PT Toyota Tsusho Real Estate Cikarang, menyebut bahwa pasar properti di Cikarang semakin baik dan tidak terpengaruh oleh kondisi gejolak perekonomian nasional.

Pasalnya, kawasan industri yang bergerak di Cikarang kebanyakan berasal dari negara lain seperti Jepang, Korea, China, dan lain-lain.

"Adanya kondisi politik tahun ini tidak memberikan pengaruh apa-apa buat kami di Toyota. Karena pasar kami memang 90% ekspatriat dari Jepang yang bekerja di Cikarang, itu selama industri masih ada di sana, permintaan akan tetap ada," jelas General Manager Toyota Tsusho Agha Ganesha.

Selain itu, dengan adanya pengembangan infrastruktur yang terus berjalan, Toyota yakin pengembangan kawasan di Cikarang bisa semakin menjanjikan lantaran aksesnya semakin mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper