Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Argentina, Mauricio Macri menyampaikan keinginan negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di sektor pertanian.
Mauricio menyampaikan berharap Argentina dapat secepatnya mengimpor buah-buah dari Indonesia.
"Kami ingin menikmati buah-buah yang ada di Indonesia, begitupun Indonesia dapat belajar untuk bidang teknologi pertanian dari Argentina supaya bermanfaat untuk kedua belah pihak," katanya seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (27/6).
Beberapa buah tropis Indonesia yang dipastikan menjadi prioritas untuk diimpor oleh Argentina adalah buah salak, manggis, dan nanas.
Sebagai tindak lanjut, Mauricio secara khusus mengundang Menteri Pertanian Indonesia ke Argentina.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pihaknya siap menerima undangan khusus dari Presiden Republik Argentina Mauricio Macri.
“Indonesia punya potensi besar memasok produk-produk hortikultura. Argentina adalah salah satu pasar non-tradisional yang kita coba akses agar pertanian kita bisa menghasilkan devisa lebih besar,” ujar Amran.
Selain itu, menurut Amran, Presiden Argentina ingin buah Indonesia bisa secepatnya diimpor
“Presiden Argentina ingin bisa menikmati buah-buahan kita paling lambat bulan Juli. Tentunya permintaan ini akan kita tindaklanjuti cepat,” tandas Amran.
Argentina merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Tercatat, total perdagangan Indonesia-Argentina sepanjang tahun lalu mencapai US$2 miliar.
Sebelumnya, pada kunjungan Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti ke Kantor Kementerian Pertanian RI, Mei lalu, pemerintah Argentina memang sudah menunjukkan ketertarikan untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian dengan Indonesia.
Tak hanya siap membuka keran impor untuk produk pertanian Indonesia, Argentina juga akan melakukan transfer teknologi pertanian ke Indonesia.
Antara lain sistem penyimpanan hasil pertanian yang efisien dan ramah lingkungan alias silo bag, serta teknologi penanaman tanpa olah tanah yang bisa memperpendek proses dan memangkas ongkos produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
