Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyelenggarakan Forum Divisi Penunjang Operasi dan Keselamatan Minyak dan Gas Bumi 2019.
Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan forum ini adalah pertama kalinya diselenggarakan SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan menggabungkan tiga forum yang pada tahun-tahun sebelumnya diselenggarkan secara terpisah.
Ketiga forum tersebut yakni Forum Perkapalan dan Transportasi, Forum Kebandaran dan Sarana Penunjang, serta Forum Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3LL).
Adapun Forum Divisi Penunjang Operasi dan Keselamatan Migas Tahun 2019 bertujuan bukan hanya untuk menjalin komunikasi antara SKK Migas, KKKS, dan para pemangku kepentingan tetapi juga untuk meningkatkan koordinasi lintas sektoral demi kegiatan operasi lifting terlaksana dengan lancar dan selamat.
“Kendala di lapangan seperti penilaian teknis kapal tanker lifting, kesiapan dan kesesuaian kapal tunda, tanggung jawab risiko dan pengalihan aset, keselamatan operasi lifting, dll dapat dicarikan solusi sesuai ketentuan yang berlaku, dengan lebih cepat dan efisien,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (26/6/2019).
Menurutnya, tantangan industri hulu migas bukan hanya dari segi teknis dan operasional, melainkan juga dipengaruhi hal-hal nonteknis dan fluktuasi harga migas yang menuntut industri ini untuk bekerja lebih optimal dan efisien.
Baca Juga
Pada tahun lalu, incident rate (IR) industri hulu migas sebesar 0,67 atau mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya sebesar 0,71. Fatar mengharapkan hal itu menjadi perhatian setelah pada tahun ini, adalah terjadinya 18 kejadian pekerja yang meninggal karena sakit (illness fatality).
Kejadian tersebut memang bukan kecelakaan tambang, namun dampak dari setiap kejadian dapat menghambat pencapaian produksi sehingga aspek lingkungan hidup harus dijaga kelestariannya, serta kesehatan dan keselamatan para pekerja.
“Angka tersebut relatif cukup besar selama berdirinya SKK Migas. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah dan memperbaiki agar kejadian tidak terjadi kembali,” tambah Fatar.
Dalam forum ini, dilengkapi dengan pemberian penghargaan “HSE Award” kepada para KKKS yang berhasil menjaga kinerja K3LL pada kegiatan operasinya pada 2018. Terdapat tiga kategori penghargaan yaitu Kategori Kinerja Keselamatan Kerja, Kategori Kinerja Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan, serta Kategori Pengelolaan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan.
Adapun penerima penghargaan Kinerja Keselamatan Kerja yakni Petrochina International Jabung Ltd, PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra, PT Pertaman EP Cepu. Untuk kategori Kinerja Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan 2018 yakni BP Berau Ltd, JOB Pertamina – Talisman Jambi Merang dan BOB PT Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu.
Sementara itu, untuk Kategori Pengelolaan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan 2018 adalah Santos Madura Offshore PTY Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
