Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surplus Neraca Perdagangan Mei 2019 Belum Ideal

Badan Pusat Statistik (BPS) menganggap nilai surplus neraca perdagangan yang terjadi pada bulan Mei 2019 belum sampai tahap ideal.
Aktivitas perdagangan di pelabuhan/Bisnis.com
Aktivitas perdagangan di pelabuhan/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menganggap nilai surplus neraca perdagangan yang terjadi pada bulan Mei 2019 belum sampai tahap ideal.

Pasalnya, jika melihat struktur neraca perdagangan pada bulan tersebut, kinerja ekspor year-on-year tercatat mengalami penurunan begitupula dengan nilai impornya.

"Jadi ini memang surplus, tetapi tidak dalam posisi ideal," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Dengan kondisi tersebut, Suhariyanto menyebut ada banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi untuk mendorong kinerja neraca perdagangan.

Menaikkan kinerja ekspor memang diperlukan, tetapi hal itu bukan pekerjaan mudah apalagi dengan kondisi perekonomian global saat ini yang menunjukan adanya pelambatan.

Di samping itu, upaya mendorong diversifikasi produk juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

"Seperti yang saya bilang tahun 2019 memang luar biasa besarnya, orang-orang bilang jangan nyalahin eksternal saja, lho kita enggak menyalahkan eksternal, tapi kita perlu memperhatikan kan," tegasnya.

Sebelumnya, BPS merilis kinerja neraca perdagangan pada Mei 2019 tercatat surplus US$210 juta. Namun demikian, secara kumulatif, neraca perdagangan Januari - Mei defisit senilai US$2,14 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper