Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 10 Brand Paling Atas di Indonesia, Indomie Dominan di Nomor 1

Survei brand footprint merupakan studi tahunan Kantar untuk mengukur merek apa saja yang paling sering dibeli konsumen.
Indofood melepas pemudik dari Pengusaha Warung Makan Indomie di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (13/7/2015)/Antara News-Nanien Yuniar
Indofood melepas pemudik dari Pengusaha Warung Makan Indomie di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (13/7/2015)/Antara News-Nanien Yuniar

Bisnis.com, JAKARTA - Kantar Indonesia kembali merilis hasil studi tahunan Brand Footprint sepanjang 2018 lalu yang menyebutkan persaingan produk konsumen atau dikenal sebagai consumer goods di Indonesia kian ketat. 

Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati mengatakan hal ini menuntut produsen Fast Moving Consumer Goods (FMCG) lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar.

"Hasil survei mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia," ujarnya, Kamis (20/6/2019). 

Fanny menjelaskan survei brand footprint merupakan studi tahunan Kantar untuk mengukur merek apa saja yang paling sering dibeli konsumen.

"Studi ini meliputi jumlah pembelian [penetrasi pasar] dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor FMCG seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk kesehatan dan kecantikan," kata Fanny.

Dia mengakui untuk peringkat brand footprint teratas di Indonesia masih dipegang pemain-pemain lama pemilik brand-brand kuat yang selama ini memang memiliki konsumen loyal.

Menurutnya agar pemain baru untuk lebih sering melakukan inovasi dengan beragam pilihan produk sebagai upaya merebut pasar yang selama ini dikuasai merek-merek terkemuka.

Keberhasilan salah satu brand mi instan yang menempati peringkat sepuluh besar adalah dengan melakukan inovasi yakni dengan mengeluarkan beragam rasa atau mengeluarkan produk yang sama sekali berbeda.

Fanny menunjukkan salah satu contoh produk susu yogurt ternama yang mengeluarkan produk snack bar sebagai upaya memperluas pasar.

Studi ini juga menggambarkan merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat. Lima brand yang tergabung dalam 10 merek teratas adalah milik perusahaan lokal.

Kemampuan pemain lokal untuk mengadopsi dengan cepat ke tren konsumen terbaru memungkinkan mereka untuk lebih produktif dalam meluncurkan inovasi baru ke pasar lokal. Adapun merek yang paling banyak dipilih merupakan cerminan dari popularitas merek dan seberapa dekat merek tersebut dengan konsumen di Indonesia.

Pemain FMCG dapat menerapkan beberapa strategi untuk mendapatkan lebih banyak pembeli, seperti menarik pembeli baru untuk merek tersebut, meningkatkan ketersediaan merek ke sejumlah lokasi geografis, atau bahkan bermain di beberapa kategori.

Berikut adalah 10 brand teratas di Indonesia menurut Kantar:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper