Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INKA Segera Selesaikan 448 Unit Kereta Pesanan KAI

INKA menyebut penyelesaian 448 unit dari 886 unit kereta pesanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) bergantung pada permintaan spesifikasi dan pola operasi.
Ilustrasi - Kegiatan pembuatan kereta Api di PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur,  Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Agne Yasa
Ilustrasi - Kegiatan pembuatan kereta Api di PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur, Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Agne Yasa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menyebut penyelesaian 448 unit dari 886 unit kereta pesanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) bergantung pada permintaan spesifikasi dan pola operasi.


GM Sekretaris Perusahaan INKA Puguh Dwi Tjahjono mengatakan, dari 886 kereta yang dipesan, tahap pertama sebanyak 438 kereta sudah dioperasikan pada masa Angkutan Lebaran tahun ini.

Adapun, sisanya sedang dibicarakan jenis dan pola operasi yang diharapkan, sehingga memberikan kesempatan INKA untuk berinovasi dan memberikan produk dengan layanan dan fasilitas terbaru bagi penumpang kereta.


"Kami berharap secepatnya [terselesaikan], saat ini KAI dan INKA masih mendefinisikan spesifikasinya sesuai dengan permintaan masyarakat, sehingga produk dapat diterima dengan baik oleh pasar," kata Puguh, Rabu (19/6/2019).


Dia menuturkan, tidak ada hambatan dalam hal proses produksi kereta pesanan KAI kendati perseroan juga menerima banyak pesanan dari pihak lain. INKA sudah memperhitungkan kemampuan produksi dengan kapasitas produksi.


Sementara itu, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan telah melakukan penambahan kapasitas melalui pemesanan ratusan kereta baru. Adapun, pemesanan kereta dilakukan dari INKA.


Pihaknya mengaku sedang memesan sebanyak 886 kereta yang akan digunakan untuk menambah kapasitas angkut. Diharapkan pesanan kereta tersebut bisa segera terealisasi, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan layanan KA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper