Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Wajib Halal Ayam Impor, Kadin dan Apindo Beda Pendapat

Apindo berpendapat bahwa masalah kehalalan itu diatur dalam ketentuan WTO bahwa setiap negara punya hak menyangkut budaya.
Pedagang menyusun ayam potong di Pasar Modern, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Pedagang menyusun ayam potong di Pasar Modern, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku usaha berbeda pendapat soal kebijakan sertifikat halal yang dijadikan Indonesia alasan membatasi impor ayam dari Brasil. Apindo merasa sertifikat halal bisa digunakan, sedangkan Kadin menilai alasan tersebut tidak valid.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani berpendapat, berdasarkan aturan WTO, syarat sertifikat halal ini sebetulnya tidak valid sebagai alasan untuk membatasi impor ayam dari Brasil atau dari negara mana pun ke Indonesia.

Pasalnya, pada dasarnya aturan WTO mewajibkan agar semua produk yang dikomitmenkan negara WTO harus bisa diekspor dan diimpor secara bebas sepanjang tidak melukai kepentingan nasional negara itu.

“Indonesia bisa menggunakan klausul exceptions [pengecualian] untuk menghalau impor apabila dianggap perlu, tetapi ini harus diajukan ke WTO terlebih dahulu dan diinformasikan ke seluruh anggota WTO sebelum dilaksanakan,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Bidang Peternakan dan Perikanan Anton J. Supit menilai, alasan Indonesia untuk tak mengimpor ayam dari Brasil karena masalah kehalalan adalah hal yang sah-sah saja.

Masalah kehalalan itu diatur dalam ketentuan WTO bahwa setiap negara punya hak menyangkut budaya dan sebagainya.

Untuk itu, dia berharap agar pemerintah membentuk tim kecil untuk mempelajari ketentuan WTO agar bisa menghadapi Brasil dengan alasan yang kuat.

“Kalau memang ada pasal seperti itu yang juga membela kepentingan masyarakat, harus all out menghadapinya. Jangan anggap enteng masalah ini,” terang Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper