Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan Naik, Inflasi China Menguat pada Mei

Berdasarkan data Biro Statistik Nasional yang dirilis hari ini, Rabu (12/6/2019), indeks harga konsumen (Consumer Price Index/ CPI) China pada bulan Mei naik 2,7 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), sementara indeks harga produsen pabrik naik 0,6 persen.

Bisnis.com, JAKARTA – Tekanan inflasi China terus meningkat di bulan Mei, karena guncangan pasokan mendorong harga bahan makanan.

Berdasarkan data Biro Statistik Nasional yang dirilis hari ini, Rabu (12/6/2019), indeks harga konsumen (Consumer Price Index/ CPI) China pada bulan Mei naik 2,7 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), sementara indeks harga produsen pabrik naik 0,6 persen.

Kedua data tersebut sejalan dengan rata-rata perkiraan para ekonom dalam survei Bloomberg sebelumnya.

Dilansir Bloomberg, kenaikan invelasi ini didorong oleh kenaikan sejumlah harga bahan makanan, di antaranya harga daging babi yang naik 18,2 persen, harga sayuran naik 13,3 persen dan buah-buahan yang menguat 26,7 persen di bulan Mei dibandingka bulan sebelumnya.

Data Biro Statistik juga menunjukkan CPI tidak berubah dibandingkan bulan April, yang  menunjukkan tekanan inflasi yang stabil

Harga makanan naik 7,7 persen dari tahun lalu, memberikan kontribusi 1,48 poin persentase untuk pertumbuhan IHK, menurut pernyataan dari NBS

"Lonjakan harga buah dan telur berlangsung singkat dan keduanya bisa turun lagi di musim panas ketika pasokan meningkat , eskipun harga daging babi bisa naik lebih lanjut karena flu Babi Afrika," kata Lu Ting, kepala ekonom China di Nomura Holdings Inc, seperti dikutip Bloomberg.

“Kami memperkirakan informasi utama inflasi CPI secara yoy akan menembus di atas 3 persen dalam beberapa bulan tahun ini, tetapi itu mungkin memberikan sedikit tekanan pada bias pelonggaran bank sentral,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper