Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NKP Salawaku Betolak ke Morowali Bantu Korban Banjir

Kapal berangkat menuju Pelabuhan Bungku hari ini pukul 00.00 WIB setelah memastikan kondisi cuaca memungkinkan.
Dua warga menerobos banjir dengan mengunakan perahu milik Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara saat banjir bandang yang terjadi di permukiman di Kelurahan Wanggu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/6/2019)./ANTARA-Jojon
Dua warga menerobos banjir dengan mengunakan perahu milik Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara saat banjir bandang yang terjadi di permukiman di Kelurahan Wanggu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/6/2019)./ANTARA-Jojon

Bisnis.com, JAKARTA — Seusai mengamankan arus balik angkutan laut Lebaran, kapal patroli KNP Salawaku bertolak menuju Pelabuhan Bungku untuk membantu evakuasi korban bencana banjir di Morowali dan membawa bantuan kemanusiaan.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ditjen Perhubungan Laut Kementerian  Perhubungan Ahmad mengatakan kapal berangkat menuju Pelabuhan Bungku hari ini pukul 00.00 WIB setelah memastikan kondisi cuaca memungkinkan dan berkoordinasi dengan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Kolonodale. 

"KNP Salawaku akan transit di Kendari untuk membawa bantuan kemanusiaan dari KSOP Kelas II Kendari dan juga dari mitra kerja, Pelindo, perusahaan pelayaran, dan stakeholder terkait di Pelabuhan Kendari,” jelasnya, Selasa (11/6/2019).

Bantuan itu a.l. berupa bahan makanan, seperti beras, mi instan, dan minyak goreng. Adapun waktu tempuh yang diperlukan untuk berlayar dari Kendari ke Pelabuhan Bungku sekitar 12 jam.

“Kami berharap pelayaran KNP Salawuku berjalan lancar dan segera tiba di Morowali,” kata Ahmad.

Seperti diketahui, akibat bencana banjir di Morowali, jembatan permanen di Sungai Dampala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, hanyut, sehingga lalu lintas Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tengah dengan Sulawesi Tenggara terputus.

Jembatan Dampala merupakan penghubung utama antara ibukota Kabupaten Morowali dengan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), kawasan industri pertambangan nikel terbesar di Indonesia yang mempekerjakan puluhan ribu tenaga kerja.

Banyak kendaraan tertahan di ruas Trans Sulawesi Bungku Tengah karena jalur ini sedang ramai dilintasi pemudik yang akan kembali ke kota masing-masing setelah merayakan Idulfitri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper