Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASDP Perkirakan Puncak Arus Balik Pelabuhan Bakauheni 8-9 Juni 2019

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan pemangku kepentingan lainnya menerapkan delapan hal untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus balik.
Pengendara mobil antre saat akan memasuki Kapal Roro di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019)./ANTARA FOTO-Ardiansyah
Pengendara mobil antre saat akan memasuki Kapal Roro di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/6/2019)./ANTARA FOTO-Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten akan terjadi pada 8-9 Juni 2019.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini mengungkapkan jumlah pemudik yang kembali melintas dari Bakauheni ke Merak masih minim jika dibandingkan total pemudik yang sudah menyeberang selama periode H-7 sampai Hari Raya Idulfitri 1440 H.

"Diperkirakan [puncak arus balik] hari ini dan besok," katanya kepada Bisnis, Sabtu (8/6/2019).

Jumlah total pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak baru 17 persen, dengan rincian 153.817 orang dari total penumpang 902.678 orang, sedangkan kendaraan roda dua baru 14 persen atau 11.328 unit dari total 83.285 unit. Selain itu, kendaraan roda empat, yang mencakup kendaraan pribadi dan pick up, baru kembali 19 persen atau setara dengan 19.041 unit dari total 100.470 unit.

Sementara itu, kendaraan roda empat atau lebih seperti bus dan truk baru kembali 9 persen, yakni sebanyak 865 unit dari total 9.946 unit.

Imelda menegaskan pihaknya melakukan delapan hal sebagai antisipasi pun menghadapi lonjakan arus balik.

"Di antaranya loket diperbanyak, pengaturan lalu lintas dari tol bekerja sama dengan Polri, by pass manifes, dan ketersediaan kapal setiap 10-15 menit untuk reguler dan 1 jam untuk eksekutif, dermaga khusus sepeda motor," terangnya.

Adapun skema yang akan diterapkan pada arus balik Lebaran 2019 dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, yaitu:

1. Skema bongkar dan muat akan diberlakukan: di dermaga 5 dan 6 hanya muat di Bakauheni dan bongkar di dermaga 4, 5, dan 7 di Merak, selanjutnya berangkat kosongan;

2. Bila terjadi antrian masuk ke entry Pelabuhan Bakauheni sepanjang 1 kilometer (km) dari pintu masuk, maka kendaraan dari Tol Lampung Bakauheni akan dikeluarkan di Simpang Hatta dan Kalianda, apabila lebih dari 4 km akan dikeluarkan di exit tol Sidomulyo;

3. Untuk memperlambat kendaraan ke Bakauheni, akan dilakukan pola pengaturan waktu dengan cara entry tol di Terbanggi Besar-Simpang Pematang akan menggunakan skema buka-tutup dengan menyesuaikan waktu (pukul 06.00 WIB dibuka, pukul 16.00 WIB ditutup);

4. Bypass data manifes di loket penjualan tiket diberlakukan pada semua kendaraan selama arus balik angkutan Lebaran 2019;

5. Skenario pengaturan kendaraan dan pemuatan ke kapal berlaku di semua kondisi dengan skenario sangat padat (kapal yang dioperasikan besar di atas 5.000 GT dengan waktu port time maksimal 45 menit);

6. Pemberlakuan diferensiasi tarif diberlakukan siang hari (pukul 08.01 WIB-19.59 WIB diskon 10 persen) dan malam hari (pukul 20.00 WIB-08.00 WIB kenaikan tarif 10 persen) pada 7-9 Juni 2019;

7. Penggunaan bantuan tugboat di Pelabuhan Bakauheni hanya dikenakan biaya BBM. Sementara itu, di Pelabuhan Merak, penggunaan tugboat dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan tarif yang berlaku dan sesuai judgement dari nakhoda melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) setempat;

8. Selama arus balik, pergantian kapal hanya dilakukan di Pelabuhan Merak. Untuk di Pelabuhan Bakauheni, pergantian kapal hanya dilakukan dalam kondisi darurat.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengungkapkan dari delapan poin itu, ASDP akan fokus dalam hal proses bongkar muat kapal, bypass data manifes, penggunaan kapal ukuran besar, pergantian kapal, serta penerapan diferensiasi tarif.

"Hal-hal ini akan kami koordinasikan lebih baik lagi sehingga penerapan saat arus balik lebih optimal, sehingga pelayanan terhadap pengguna jasa berjalan lebih lancar khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper