Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelni Siap Layani Kepadatan Penumpang Arus Balik Lebaran 2019

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) siap melayani kepadatan penumpang pada arus balik yang sudah dimulai sejak Jumat (7/6/2019) dari sejumlah wilayah di Tanah Air.
Kapal milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni) KM Dobonsolo merapat di dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (7/1/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Kapal milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni) KM Dobonsolo merapat di dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (7/1/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) siap melayani kepadatan penumpang pada arus balik yang sudah dimulai sejak Jumat (7/6/2019) dari sejumlah wilayah di Tanah Air.

Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+7, yakni pada 13 Juni 2019 mendatang.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro melalui siaran persnya, Sabtu (8/6/2019), mengatakan bahwa setelah sukses pada arus mudik, Pelni bersiap melayani arus balik.

Menurut dia, pelabuhan terpadat pada arus balik menjadi perhatian manajemen, meliputi Surabaya, Baubau, Makasar, Belawan, Semarang, Balikpapan, Sorong, Parepare, Batam, dan Jayapura.

Daerah-daerah tersebut diperkuat tenaga pengamanannya ditambah dari TNI AL dan Polri sebanyak 80 orang di atas kapal dan 400 orang di pelabuhan-pelabuhan padat penumpang.

Dari sisi layanan pengendalian tiketnya juga diperketat agar setiap cabang hanya menjual tiket maksimal sesuai batas dispensasi masing-masing kapal yang telah disepakati bersama, sehingga tingkat kepadatan kapal dapat terjaga.

"Kepada para pelanggan, Pelni mengingatkan agar masyarakat tidak memaksakan diri bila tiket sudah habis. Tunggu jadwal kapal berikutnya agar kenyamanan pelanggan dapat terjaga dengan baik. Sebab, kami memiliki keterbatasan kapasitas angkut," kata Yahya.

Selain persiapan operasi yang meliputi pelayanan tiket dan tambahan petugas keamanan, Pelni juga sangat memperhatikan kebutuhan air tawar, logistik, pembuangan sampah dan makanan selama 24 jam di atas kapal.

Untuk jumlah penumpang yang tinggi diantisipasi dengan persediaan barang gudang dan bahan makanan yang mencukupi dengan daerah suplai temasuk pembuangan sampah di bebeberapa titik yang telah ditentukan perusahaan.

"Koki-koki pada bagian makanan kapal juga terus melayani penumpang selama 24 jam, memasak dari pagi hingga malam," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper