Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Air Beberkan Rahasia Capai OTP 89%

Lion Air Group menyebut pengaturan pergerakan pesawat dan penumpang, serta koordinasi intensif bersama pihak terkait menjadi kunci pencapaian tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP) yang maksimal.
Petugas melakukan bongkar muat barang di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Petugas melakukan bongkar muat barang di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Bisnis.com, JAKARTA--Lion Air Group menyebut pengaturan pergerakan pesawat dan penumpang, serta koordinasi intensif bersama pihak terkait menjadi kunci pencapaian tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP) yang maksimal.
 
Corporate Communications Strategic Lion Air Danang M. Prihantoro mengatakan Lion mencatatkan kinerja tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP) mencapai 89,73 persen selama Mei 2019.
 
"Dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan OTP, kami mengimplementasikan beragam langkah strategi tepat yang bertujuan agar operasional konsisten pada level terbaik," kata Danang dalam siaran pers, Selasa (4/6/2019).
 
Dia menjelaskan upaya tersebut antara lain pengaturan pergerakan penumpang dan pesawat, dan koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran setiap hari. Selain itu, mengaplikasikan standar prosedur pengoperasian pesawat udara menurut aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, termasuk pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat serta hal lainnya.
 
Lion Air juga menjalankan prosedur Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan RI.
 
Adapun, untuk mekanisme pengoperasian pesawat udara, Lion Air memiliki utilisasi 8-9 jam per hari, rata-rata enam pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance)serta rata-rata lima pesawat sebagai cadangan (stand by).
 
Pihaknya mengoperasikan berbagai tipe pesawat, 66 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi) dan tiga Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi).
 
Lion Air mengoptimalkan pesawat dengan mengelola pergerakan pesawat (rotasi) disesuaikan jarak pada rute, infrastruktur bandar udara, tingkat keterisian penumpang (load factor) dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper