Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Dunia Ingatkan Pertumbuhan Ekonomi Global Melemah

Bank Dunia mengharapkan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,6 persen pada2019 dan selanjutnya naik menjadi 2,7persen pada 2020.
Peserta berdiri di dekat logo Bank Dunia dalam rangkaian Pertemuan IMF  World Bank Group 2018, di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018)./Reuters-Johannes P. Christo
Peserta berdiri di dekat logo Bank Dunia dalam rangkaian Pertemuan IMF World Bank Group 2018, di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018)./Reuters-Johannes P. Christo

Bisnis.com, JAKARTA -  Bank Dunia mengharapkan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,6 persen pada2019 dan selanjutnya naik menjadi 2,7persen pada 2020.

Menurut penilaian baru dari Bank Dunia, ekonomi global sedang melemah dan perlambatan meluas yang mempengaruhi banyak negara. Bahkan ada risiko ketidakpastian gbagi dunia bisnis yang berasal dari ketegangan perdagangan internasional.

Seperti  dilansir  BBC pada Rabu (5/6/2019), Salah satu penulis utama laporan ini, Franziska Ohnsorge, mengatakan Bank Dunia telah memberikan peringatan dalam outlook sebelumnya 6 bulan lalu. Pada Januari lalu, Bank Dunia telah mengubah pandangannya pada 2019 dari pertumbuhan 3 persen menjadi 2,9 persen.

Ada kekecewaan luas yang memengaruhi perdagangan, investasi, dan manufaktur, serta negara-negara berkembang.

Konflik perdagangan, khususnya antara AS dan China telah menjadi faktor penting dibalik melemahnya pertumbuhan Pasalnya, kedua negara merupakan sepertiga dari aktivitas ekonomi global. Kondisi ini juga telah menjadi tema berulang dalam analisis Bank Dunia.

Selain itu, pertumbuhan China diperkirakan akan terus melambat. Dalam tiga dekade hingga 2010 rata-rata tahunan adalah 10 persen. Perkiraan untuk tahun ini adalah 6,2 persen.  Ekonom menilai bahwa tingkat pertumbuhan sebelumnya tidak dapat dipertahankan lebih lama.

Sejauh ini, hard landing yang banyak dikhawatirkan belum terwujud.

Mengurangi Kemiskinan

Melemahnya ekonomi global memiliki dampak utama pada peran utama Bank Dunia dalam mempromosikan pembangunan ekonomi dan pengurangan kemiskinan.

David Malpass, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai presiden Bank Dunia oleh Donald Trump, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat sangat penting untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan standar hidup.

Meskipun bank memperkirakan pertumbuhan yang agak kuat di sana tahun ini dari yang terakhir sebesar 2,9 persen. Hal itu itu masih tidak cukup untuk secara signifikan mengurangi kemiskinan di benua hitam tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper