Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panama Tinjau Ulang Kontrak Tambang Anak Usaha First Quantum

Presiden terpilih Panama Laurentino Cortizo menyatakan pemerintahannya akan meninjau kembali kontrak tambang Minera Panama, anak usaha First Quantum Minerals asal Kanada.
Panama/printech
Panama/printech

Bisnis.com, PANAMA CITY--Presiden terpilih Panama Laurentino Cortizo menyatakan pemerintahannya akan meninjau kembali kontrak tambang Minera Panama, anak usaha First Quantum Minerals asal Kanada.

"Perusahaan harus menghormati bahwa kami memiliki hak sebagai warga Panama untuk meninjau klausul demi klausul," tuturnya seperti dikutip Reuters, Rabu (5/6/2019).

Pernyataan tersebut muncul beberapa hari setelah lembaga legislatif panama menolak rancangan peraturan yang memperkuat kontrak Minera Panama. Para legislator berpendapat royalti terlalu rendah dan masalah tersebut harus diputuskan oleh pemerintah yang akan datang.

Adapun First Quantum yang berbasis di Toronto tersebut menguasai 90% saham Minera Panama yang memperoleh konsesi untuk tambang Cobre pada 1997. T

ambang tersebut diperkirakan bisa menggandakan produksinya pada 2022, sehingga dianggap menjadi salah satu cara First Quantum dalam mengimbangi risiko yang dihadapi di Zambia.

Isu nasionalisasi sumber daya alam tengah santer di negara Afrika tersebut. Saham First Quantum pun telah anjlok dalam beberapa bulan terakhir di Zambia.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan dan Industri Panama telah memproyeksikan operasi tambang di negara tersebut akan mendorong pertumbuhan yang cukup signifikan pada tahun-tahun mendatang. Pasalnya, lebih dari 1.000 pemasok lokal akan ikut berkontribusi dalam operasi tambang di sana.

Selain itu, kontribusi tambang terhadap produk domestik bruto (PDB) negara akan mencapai angka 3% setelah produksi berada pada level yang stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper