Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Ledakan Kartasura, Pengamanan Area Pelabuhan Diperketat

Pemeriksaan dilakukan terhadap penumpang, orang dan barang bawaannya di terminal pelabuhan dan kapal bekerja sama dengan aparat keamanan, operator pelabuhan dan operator kapal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) berbincang dengan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto (kedua kanan) saat meninjau Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/6/2019)./ANTARA-Moch Asim
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) berbincang dengan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto (kedua kanan) saat meninjau Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/6/2019)./ANTARA-Moch Asim
Bisnis.com, JAKARTA — Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan pasca peristiwa ledakan yang terjadi di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura, Sukoharjo Jawa Tengah, Senin (3/6/2019) pukul 23.00 WIB.
 
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha meminta agar para Kepala Syahbandar Utama, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP), Kepala Pangkalan PLP serta Kepala KSOP Khusus Batam untuk konsisten dalam melakukan pemeriksaan keamanan.
 
Pemeriksaan dilakukan terhadap penumpang, orang dan barang bawaannya di terminal pelabuhan dan kapal bekerja sama dengan aparat keamanan, operator pelabuhan dan operator kapal.

"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, masing-masing UPT Ditjen Perhubungan Laut meningkatkan frekuensi patroli keamanan di land side maupun sea side," ujar Arif dalam siaran pers, Selasa (4/6/2019)

Dia juga mengingatkan agar memeriksa peralatan kerja yang dibawa oleh karyawan dan memastikan peralatan tersebut dibawa kembali pada saat keluar serta menempatkan personil pengamanan di setiap access point, atau menutup akses tersebut apabila tidak digunakan.
Seluruh jajarannya diminta untuk responsif terhadap setiap laporan yang mencurigakan. Segera koordinasi dengan pihak aparat keamanan terkait laporan kondisi keamanan di daerah operasional masing-masing pelabuhan.
 
"Kami harapkan dapat melaksanakan sistem keamanan berdasarkan sistem dan prosedur yang ditetapkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper