Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melakukan sejumlah persiapan dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2019.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah menyiapkan pelayanan ketersediaan tempat istirahat atau biasa dikenal sebagai rest area di jalan tol yang menjadi titik pemberhentian para pemudik untuk melepas lelah di perjalanan. Kehadiran rest area ini terbagi menjadi 3 tipe, yaitu rest area tipe A, B, dan C yang masing-masing memiliki fasilitas pendukung yang telah siap digunakan.
Kementerian PUPR melalui BPJT bersama BUJT menyediakan sebanyak 75 unit rest area di jalan tol Trans Jawa yang tersebar di setiap titik pemberhentian dari Merak hingga Surabaya terbagi menjadi 32 rest area tipe A, 22 rest area tipe B, dan 21 rest area tipe C.
Kemudian, rest area tipe C yang difungsionalkan di tol Trans Sumatera yakni di ruas Bakauheni - Terbanggi Besar terdapat 6 rest area, ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung terdapat 6 rest area, dan di ruas Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi terdapat 2 rest area.
Untuk rest area tipe A, dilengkapi dengan fasilitas umum meliputi pusat anjungan tunai mandiri dengan fasilitas isi ulang kartu tol, toilet, klinik kesehatan,bengkel, warung atau kios,minimarket, mushola, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), restoran, ruang terbuka hijau, dansarana tempat parkir.
Untuk rest area tipe B dilengkapi dengan fasilitas umum meliputi pusat anjungan tunai mandiri dengan fasilitas isi ulang kartu tol, toilet, warung atau kios, minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, dan sarana tempat parkir.
Kemudian pada rest area Tipe C fasilitas umum meliputi toilet,warung atau kios,musala, dan sarana tempat parkir yang bersifat sementara. Untuk rest area tipe C hanya dioperasikan pada masa libur panjang, libur lebaran/natal, dan tahun baru.
Pada setiap rest area tipe A,B, dan C juga terdapat gerai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyajikan makanan khas daerah setempat hingga kerajinan tangan dan oleh-oleh.
Kemudian, terkait ketersediaan bahan bakar (BBM) Kementerian PUPR Bersama BUJT juga bekerjasama dengan Pertamina dalam memberikan pelayanan pengisian bahan bakar kendaraan disetiap titik rest area tipe A, B, dan C pada gerai utama SPBU dan SPBU Mobile yang dimulai sejak tanggal 27 Mei hingga 10 Juni 2019. Bahan bakar yang telah disiapkan nantinya melayani para pemudik guna menghindari kesulitan saat melakukan pengisian bahan bakar di rest area. Gerai SPBU Mobile dibagi pada beberapa titik dan dapat dijumpai setiap 20-40 km jalan tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel