Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Penumpang Kereta Bukan Akibat Tiket Pesawat Mahal

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta memastikan pertumbuhan penumpang kereta pada masa angkutan Lebaran tahun ini bukan disebabkan karena harga tiket pesawat mahal.
Penumpang memasuki peron di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (1/6/2019)./Antara-Galih Pradipta
Penumpang memasuki peron di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (1/6/2019)./Antara-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta memastikan pertumbuhan penumpang kereta pada masa angkutan Lebaran tahun ini bukan disebabkan karena harga tiket pesawat mahal.

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa memprediksi total penumpang kereta selama masa Lebaran 2019 adalah 997.730 orang. Jumlah ini meningkat 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 915.540 orang.

"Kami tidak melakukan penelitian secara khusus terkait hal itu. Namun, pengguna KA ini setiap tahun memang ada pertumbuhan yang masih natural," kata Eva di Jakarta pada Minggu (2/6/2019).

Daop 1 Jakarta mengoperasikan 32 kereta reguler dan 12 kereta tambahan di Stasiun Gambir, sedangkan Stasiun Pasar Senen terdapat 26 kereta reguler dan 8 kereta tambahan pada masa arus mudik berlangsung selama 22 hari.

Berbagai hal telah disiapkan dalam menunjang angkutan Lebaran ini, mulai dari ketersediaan tiket, segi keamanan, pelayanan di atas kereta maupun area stasiun, hingga kesiapan sarana dan prasarana untuk menghadapi arus mudik dan arus balik para pengguna jasa kereta yang berlangsung pada 26 Mei - 16 Juni 2019.

Dari sisi sarana, 326 kereta siap dioperasikan setiap hari, dengan perincian sebagai 27 kereta pembangkit, 203 kereta penumpang, 66 kereta bagasi, 13 kereta wisata, dan 17 kereta makan.

Adapun, untuk lokomotif disiapkan 44 lokomotif, yang berasal dari Depo Jatinegara 41 dan tiga lokomotif dari Depo Tanah Abang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper