Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

27 Hari Puasa, LRT Palembang Angkut 118.635 Orang

PT KAI Divre III Palembang melaporkan jumlah penumpang LRT Sumsel mencapai 118.635 orang selama 27 hari Ramadan.
Rangkaian kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) memasuki stasiun Jakabaring Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (3/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Rangkaian kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) memasuki stasiun Jakabaring Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (3/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang melaporkan jumlah penumpang :Lintas Raya Terpadu (LRT) Sumatra Selatan mencapai 118.635 orang selama 27 hari Ramadan.

Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan rata-rata penumpang mencapai 4.000 hingga 5.000 orang. Selama Ramadan, stasiun yang paling banyak disinggahi penumpang adalah di Ampera, DJKA, Bandara, dan Stasiun Bumi Sriwijaya.

"Kemacetan di jalan raya yang terjadi sepekan terakhir ini karena mulai mempersiapkan kebutuhan untuk berlebaran, membuat masyarakat beralih mggunakan LRT sebagai transportasi yang aman, lancar, dan harga terjangkau," kata Aida dalam siaran pers pada Minggu (2/6/2019).

Dia menambahkan secara total dari awal operasi 23 Juli 2018 sampai 1 Juni 2019, LRT Sumsel telah mengangkut 1.683.318 penumpang. Dia optimis ke depan LRT Sumsel menjadi bagian penting sistem transportasi publik di Palembang.

LRT Sumsel dioperasikan sejak 23 Juli 2018 dalam rangka mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 dan terbukti membantu transportasi atlet, ofisial, media nasional dan asing, serta masyarakat selama pelaksanaan hajatan level kontinen tersebut.

Saat ini, imbuhnya, LRT Sumsel beroperasi dengan 52 perjalanan perhari mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB. Adapun, rata-rata penumpang pada saat hari kerja antara 3.000 - 4.000 orang, sedangkan hari libur mencapai 6.000 - 8.000 orang.

Mulai 22 Februari 2019, LRT Palembang terintegrasi antarmoda dengan Damri dan Trans Musi. Saat ini yang terus dilakukan adalah mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik yaitu LRT.

LRT Sumsel ini merupakan investasi jangka panjang transportasi publik bagi masyarakat Sumsel, sehingga perlu waktu dan proses serta dukungan semua pihak agar sistem transportasi publik ini dapat berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper